Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pensiunan Polisi Dilaporkan Warga, Diduga Lakukan Penyekapan dan Penganiayaan

Kompas.com - 09/10/2021, 16:03 WIB
Dani Julius Zebua,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang warga asal Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, melaporkan seorang pensiunan polisi ke Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun N (54), warga dari Gotakan itu, mengaku dikunci dalam rumah purnawirawan berinisial Is (60), lantas dianiaya hingga babak belur.

N kemudian melapor penganiayaan itu ke Polsek Galur, empat hari setelah peristiwa terjadi.

Baca juga: Cerita Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Jadi Manusia Silver

“Korban melaporkan kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan dengan Laporan Polisi tanggal 08 Oktober 2021,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Sabtu (9/1/2021).

N mengaku ke polisi bahwa dirinya mendatangi rumah Is di Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur pada Senin (4/10/2021) pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Usai Serang Pensiunan Perwira Polisi hingga Tewas, Pelaku Ditemukan Tergeletak Tak Jauh dari TKP

 

Mulanya, N tiba dan diminta masuk ruang tamu rumah oleh Is.

Saat itu, juga sudah ada istri dari Is di tempat yang sama.

Is kemudian menutup dan mengunci pintu rumah. Penganiayaan langsung terjadi setelah itu.

Penganiayaan berupa ancaman pembunuhan hingga kekerasan fisik dialami oleh N.

Selain itu, penganiayaan dilakukan dihadapan istri dari Is.

Pensiunan ini menuduh dan memaksa N mengaku sudah berselingkuh dengan istrinya.

Is juga mengancam akan membunuh N bila tak mengaku, sehingga korban takut.

Di bawah paksaan itu, N mengakui perbuatan yang menurutnya tidak ia lakukan.

“Korban mengakui perbuatanya, walaupun tidak melakukan seperti yang dituduhkan oleh pelaku. Setelah itu pelaku memukul korban lagi di bagian muka,” kata Jeffry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com