Untuk latihan tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Suplemen dan nutrisi harus maksimal.
Iwan pun memberanikan diri menggadaikan mobilnya Rp 100 juta untuk mendapatkan biaya membeli suplemen dan nutrisi.
"Memang ada bantuan dari KONI Sumbar Rp 30 juta, tapi itu tidak cukup. Satu bulan saja sudah habis," kata Iwan.
"Makanya saya gadaikan mobil agar dapatkan dana untuk beli suplemen dan nutrisi," tambah Iwan.
Dalam empat bulan terakhir, Iwan latihan ekstra keras di tempat gym sendiri. Hasilnya, Iwan berhasil menorehkan hattrick medali emas.
Senin (4/10/2021) di arena PON cabang binaraga, Iwan berhasil menuntaskan perjuangannya meraih emas setelah di final mengalahkan lawannya dari Jawa Tengah dan Papua.
Baca juga: Sempat Dipelihara Bupati Badung, Owa Siamang Akhirnya Dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Satwa Sumbar
Berharap bonus untuk bayar utang
Di balik kesuksesan itu, sebenarnya ada harapan besar dari Iwan, yaitu uang bonus untuk membayar utang.
"Pada PON 2016 Jabar lalu, saya mendapatkan bonus Rp 200 juta dari Pemprov Sumbar. Saya berharap bonus itu. Gunanya untuk membayar utang," kata Iwan.
Iwan berharap bonus lebih besar sesuai janji Gubernur Sumbar Mahyeldi.
"Dulu bonus spontan saya dapat Rp 50 juta langsung usai raih emas. Sekarang tidak ada lagi. Saya harap tentu bonus nanti lebih besar," jelas Iwan.
Iwan berharap bonus itu dapat segera cair, sehingga dirinya tak perlu dicari para penagih utang.
"Ini harapan saya semoga bisa terkabul," jelas Iwan.