Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik "Hattrick" Emas Atlet Binaraga Sumbar Iwan Samurai di PON, Ada Utang yang Melilit

Kompas.com - 09/10/2021, 15:30 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Untuk latihan tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Suplemen dan nutrisi harus maksimal.

Iwan pun memberanikan diri menggadaikan mobilnya Rp 100 juta untuk mendapatkan biaya membeli suplemen dan nutrisi.

"Memang ada bantuan dari KONI Sumbar Rp 30 juta, tapi itu tidak cukup. Satu bulan saja sudah habis," kata Iwan.

"Makanya saya gadaikan mobil agar dapatkan dana untuk beli suplemen dan nutrisi," tambah Iwan.

Dalam empat bulan terakhir, Iwan latihan ekstra keras di tempat gym sendiri. Hasilnya, Iwan berhasil menorehkan hattrick medali emas.

Senin (4/10/2021) di arena PON cabang binaraga, Iwan berhasil menuntaskan perjuangannya meraih emas setelah di final mengalahkan lawannya dari Jawa Tengah dan Papua.

Baca juga: Sempat Dipelihara Bupati Badung, Owa Siamang Akhirnya Dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Satwa Sumbar

Berharap bonus untuk bayar utang

Di balik kesuksesan itu, sebenarnya ada harapan besar dari Iwan, yaitu uang bonus untuk membayar utang.

"Pada PON 2016 Jabar lalu, saya mendapatkan bonus Rp 200 juta dari Pemprov Sumbar. Saya berharap bonus itu. Gunanya untuk membayar utang," kata Iwan.

Iwan berharap bonus lebih besar sesuai janji Gubernur Sumbar Mahyeldi.

"Dulu bonus spontan saya dapat Rp 50 juta langsung usai raih emas. Sekarang tidak ada lagi. Saya harap tentu bonus nanti lebih besar," jelas Iwan.

Iwan berharap bonus itu dapat segera cair, sehingga dirinya tak perlu dicari para penagih utang.

"Ini harapan saya semoga bisa terkabul," jelas Iwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com