KOMPAS.com - Atlet tinju asal DKI Jakarta Jill Mandagie dan relawan PON XX Papua akhirnya berdamai.
Kesepakatan perdamaian dilakukan setelah Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto mendatangi kedua pihak yang terlibat keributan.
Seperti diketahui, terjadi keributan usai pertandingan antara atlet tinju DKI Jakarta Jill Mandagie melawan atlet NTT.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang relawan memukuli Jill meski sudah dihalangi oleh petugas keamanan.
Baca juga: Viral, Video Ricuh PON Papua, Atlet Tinju DKI Jakarta Dipukuli Relawan
"Setelah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai," kata Eko melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/10/2021).
Perwakilan kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelah juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu.
"Kami telah sepakat dan saling memaafkan. Kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju dan pertandingan lainnya di beberapa venue, baik di Kota Jayapura maupun di tiga kota lainnya," kata dia.
Sementara Bobirus Yikwa, perwakilan relawan PON XX Papua pada cabor tinju, menyayangkan kejadian tersebut dan meminta maaf kepada kontingen DKI Jakarta serta seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena ini muncul sesaat, dan kami menyesal atas peristiwa tersebut. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan. Selanjutnya kami meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut," tuturnya.
Dalam keterangan tertulis yang didapatkan Kompas.com, Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto serta perwakilan relawan PON Papua dan kontingen DKI Jakarta tidak menjelaskan penyebab kericuhan.