Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIsah Warga Ubah Desa Miskin, Tertinggal, dan Sulit Air Jadi Desa Wisata Terbaik, Ini Rahasianya

Kompas.com - 09/10/2021, 07:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

Sejumlah warga yang masih bertahan di Desa Sambirejo kemudian melihat adanya potensi wisata dari lokasi bekas pertambangan batu kapur yang terbengkalai tersebut.

Lokasi tambang tersebut kemudian dipoles dan ditata agar menjadi menarik wisatawan.

Hingga pada tahun 2015 diluncurkan destinasi wisata Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Prambanan Sleman.

"Launching tanggal 15 Mei 2015 oleh Ngarso Dalem Sri Sultan HB X. Diresmikan dan setelah itu menjadi destinasi wisata, dan destinasi pendidikan karena ini kaitan dengan geoheritage yang harus kita lindungi," ucapnya.

Tebing Breksi menjadi destinasi pertama di Desa Sambirejo. Destinasi ini pun banyak diminati wisatawan baik dari DI Yogyakarta (DIY) atau luar kota.

Seiring semakin dikenalnya dan berkembangnya Tebing Breksi, dikembangkan menjadi desa wisata. Berbagai destinasi wisata yang dikembangkan antara lain Air Terjun Tritis, Goa Nepen, Spot Riyadi, Embung Pandanrejo dan Embung Sumberwatu.

Pak Je mengungkapkan pendapatan Asli Desa (PAD) Sambirejo dahulu sangat rendah. Pada tahun 2014 hanya sebesar Rp 10 juta/tahun.

"PAD awalnya hanya Rp 10 juta, setelah ada desa wisata salah satunya Tebing Breksi pada 2019 PAD murni Sambirejo tembus Rp 1 miliar," jelasnya.

Pak Je mengakui memang tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat. Namun dengan edukasi dan semangat untuk berubah, masyarakat sekarang telah menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan.

"Masyarakat sedikit demi sedikit mulai menyadari bahwa ini kita harus ada perubahan. Kita tidak bisa diam, kita sekarang menjadi tuan rumah, ini yang terus kita sosialisasikan," urainya.

Warga masyarakat saat ini turut merasakan dampak positif dari hadirnya desa wisata.

"Alhamdulilah sekarang sudah banyak yang cinta dengan tanah kelahirannya sendiri," tandasnya.

Mereka bisa berjualan di lokasi wisata, membuat souvenir dan memproduksi makanan untuk oleh-oleh. Bahkan saat ini ada beberapa rumah warga sudah disiapkan menjadi homestay.

"Homestay juga harus kita pahamkan masyarakat, yang punya rumah bisa sebagai guide, itu yang terus kita kembangkan. Sedikit demi sedikit mulai paham dan homestay di tempat kami saat ini ada 20-an," tegasnya.

50 desa terbaik se-Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Jumat (8/10/2021) berkunjung ke Destinasi Wisata Tebing Breksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com