Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Hoaks RS Covid-kan Pasien, Kadinkes Riau: Ada Tahapan Pemeriksaannya, Bukan Langsung Dicovid-covidkan...

Kompas.com - 08/10/2021, 21:35 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir meminta kepada masyarakat seharusnya bersikap lebih bijaksana dengan kondisi penyakit yang mereka derita.

Dengan kata lain, masyarakat tidak perlu merasa takut atau khawatir secara berlebihan akibat kasus Covid-19 yang sampai saat ini belum lenyap di Bumi Melayu.

“Jadi, yang perlu diketahui oleh masyarakat itu bahwa untuk memastikan apakah seseorang atau pasien itu Covid-19 atau tidak, kan ada tahapan pemeriksaannya. Jadi, bukan langsung dicovid-covidkan,” tegas Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Takut Dicovidkan, Ratusan Korban Keracunan Massal di Takalar Tolak Dirawat di RS, Bertahan di Rumah

Mimi memaklumi bahwa ketakutan masyarakat di tengah situasi seperti ini merupakan hal yang wajar.

Salah satu faktor penyebabnya, sebut Mimi, banyaknya informasi yang tidak benar alias hoaks terkait Covid-19, sehingga muncul isu ada pasien yang dicovid-kan dan sebagainya.

"Namun secara standar operasional prosedur, pemeriksaan terhadap Covid-19 tetap harus dilakukan oleh pihak rumah sakit kepada calon pasien mereka,” ujar Mimi.

Baca juga: Kontroversi Bupati Banjarnegara Saat Pandemi, Nobar Wayang hingga Tuding RS Covidkan Pasien

Ia menambahkan, pemeriksaan swab terhadap calon pasien yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, tidak lain sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penyebaran Covid-19 kian meluas.

"Kalau seandainya pasiennya positif tapi rumah sakit tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bagaimana? Tentu ada lebih banyak pihak yang dirugikan,” jelas Mimi.

Baca juga: Dulu Viral Muntah-muntah Usai Divaksin, Kini Siswi SMK Ini Sudah Sehat Walafiat, Segera Ikut Vaksinasi Dosis 2

Mimi mengatakan bahwa prosedur pemeriksaan Covid-19 di rumah sakit bukan hal yang harus ditakuti.

Sebab, tujuannya untuk keselamatan bersama, dan mendeteksi dini agar pasien juga bisa lebih cepat mendapatkan perlindungan dan penanganan di pelayanan kesehatan.

Intinya, kata Mimi, masyarakat sudah harus mengerti dengan tahapan-tahapan pemeriksaan yang dilakukan rumah sakit untuk saat ini.

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

 

Minta warga taati protokol kesehatan Covid-19

Mimi juga menegaskan bahwa pihak rumah sakit dan pemerintah daerah sejak awal sudah menyosialisasikan kepada masyarakat terkait prosedur pemeriksaan yang harus dilakukan.

"Itu (sosialisasi) juga sudah dilakukan. Dan pihak rumah sakit bahkan juga sudah menjelaskan tujuan dilakukannya prosedur tersebut,” sambung Mimi.

Sementara itu, Mimi mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan dalam setiap melakukan aktifitas, terutama di luar rumah.

"Harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta tidak berbaur jika ada kerumunan. Himbauan seperti ini selalu kami sampaikan dalam setiap kesempatan. Meski kasus Covid-19 di Riau sudah turun, mereka juga harus sadar bahwa wabah ini belum selesai. Jadi, protokol kesehatan tetap harus menjadi yang utama," pungkas Mimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com