SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 daerah yang sebelumnya masuk level 2 naik menjadi level 3 dalam perpanjangan PPKM di Jawa Tengah.
Hal itu disebabkan karena capaian vaksinasi di daerah tersebut masih belum memenuhi indikator penentuan level PPKM seperti yang ditetapkan oleh pemerintah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan penentuan level PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat merupakan langkah yang bagus.
Baca juga: 14.000 Warganya Masuk Tingkat Kemiskinan Ekstrem, Bupati Kebumen: Targetnya 2022 Sudah Zero
Dengan begitu, perlakuan itu akan membuat bupati/wali kota di daerah yang vaksinasinya masih rendah dapat melakukan percepatan.
"Justru itu bagus menurut saya, karena kalau belum 50 persen vaksinasinya, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan bisa ngebut," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya, tidak ada yang sulit untuk meningkatkan vaksinasi termasuk dalam pengisian aplikasi Pcare dan Smile.
"Kalau kemarin nggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap mengeroyok, BKKBN juga siap. Kami siap bantu, tapi tolong di daerah ada percepatan," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Solo Putus Kontrak Pelaksana Pembangunan GOR Indoor Manahan
Dengan adanya perubahan ini seluruh daerah diharapkan dapat segera melakukan percepatan vaksinasi.
"Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan pakai saja, sudah itu yang paling gampang melakukan percepatan.
Apalagi yang sulit, tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya," tegasnya.
Adapun 12 daerah yang sebelumnya level 2 menjadi level 3 antara lain Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.