"Anggaran untuk (beasiswa) SMA/SMK sekitar Rp 47 miliar lebih. Saat ini (jumlah pelajar) masih didata terus," terang Eri.
Eri menyatakan, tidak ingin ada anak Surabaya yang putus sekolah karena pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian warga.
Baginya, pemkot harus selalu hadir untuk memastikan pendidikan anak-anak Surabaya terpenuhi.
Baca juga: Berlagak sebagai Polisi dan Peras Nelayan di Blitar Rp 3 Juta, 3 Pria Asal Surabaya Diringkus
"Prinsipnya, pemerintah harus bisa hadir. Kami ingin memastikan kualitas pendidikan di Surabaya bisa maksimal. Penerapannya (beasiswa SMA/SMK) pada tahun 2022," kata Eri.
Komitmen menyediakan pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK baik negeri maupun swasta dari keluarga MBR, melengkapi program beasiswa CSR yang diberikan sebelumnya kepada siswa SMP.
Bahkan, besaran program beasiswa CSR bagi pelajar SMP di tahun 2021 meningkat 300 persen atau sekitar Rp 12,513 miliar dari tahun sebelumnya Rp 4,057 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.