SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan bantuan beasiswa kepada siswa SMA/SMK sederajat hingga santri pondok pesantren (ponpes) dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Beasiswa pendidikan ini diposkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, anggaran untuk beasiswa pelajar jenjang SMA/SMK sederajat telah dimasukkan ke dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2022.
"Kami sudah masukkan ke KUA-PPAS. Jadi kebijakan kami, seluruh anak SMA/SMK atau yang mondok (pondok pesantren), pun kalau ternyata masuk dalam daftar MBR, maka secara otomatis akan kami berikan bantuan," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Kampung Narkoba Surabaya, Digerebek 450 Petugas, Bocor karena Ada Alarm Bunyi sebagai Tanda
Dia menjelaskan, formula beasiswa yang disiapkan itu sama seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) untuk jenjang SD dan SMP.
Harapannya, anak dari keluarga MBR baik jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK mendapatkan akses pendidikan yang sama.
"Jadi seperti BOPDA untuk SD-SMP dan kami lakukan untuk SMA/SMK. Jadi semuanya agar mendapatkan pendidikan yang maksimal," ujar dia.
Eri menuturkan, beasiswa yang sedang disiapkan pada APBD tahun 2022 tersebut, nilainya sekitar Rp 47 miliar.
Bantuan tersebut direalisasikan dalam bentuk seragam dan SPP bagi pelajar dari keluarga MBR.
Saat ini, pemkot bersama DPRD Surabaya juga tengah mematangkan pembahasan Rancangan APBD 2022.