Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Alby, Dalang Cilik Usia 9 Tahun Asal Yogya, Diajak Sandiaga Pentas ke Washington DC

Kompas.com - 08/10/2021, 18:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Alby Ersani Widyaputra seorang bocah umur 9 tahun, mengenakan pakaian khas Jawa lengkap dengan blangkon. Ia duduk di atas panggung dan memulai aksinya sebagai dalang cilik.

Musik gamelan mulai dimainkan, bersautan dengan suara sinden yang mulai bernyanyi di sebelah kanan Alby. Tak kalah dengan Alby, sinden juga berpakaian lengkap kebaya khas Jawa dengan sanggul di kepalanya.

Saat musik gamelan mulai selesai, Alby menyambutnya dengan mengetukkan cempala pada sebuah kotak dengan tangan kirinya. Tak lama berselang, ia mulai menggerakkan wayang kulit dan mengisi dialog wayang-wayang yang sudah ditancapkan pada debog pisang atau batang pisang.

Baca juga: Sandi Sebut Jokowi Setuju Wisatawan Asing Hanya Dikarantina 5 Hari

Sudah dari umur 3 tahun Alby ini tertarik pada dunia dalang dan wayang. Berbeda dengan anak-anak seumurannya yang kebanyakan lebih gemar bermain gawai, Alby justru memainkan wayang untuk hiburannya.

Alby bercerita, dalam tokoh-tokoh wayang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang memiliki karakter negatif ada pula karakter positif. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari manusia bisa mencontoh tokoh-tokoh wayang dengan karakter positif untuk kehidupan sehari-harinya.

"Suka sama wayang karena bisa memainkannya dan bisa mencontohkan baik dan buruk. Penonton bisa mengambil yang positif dan membuang yang buruk," kata Alby saat ditemui setelah manggung di Kampung Wisata Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Jumat (8/10/2021).

Alby menambahkan, saat menjadi dalang dirinya bisa mendalami berbagai macam karakter wayang, hal itulah yang membuat dirinya lebih tertarik dengan dunia dalang dan wayang dibanding dengan menonton kartun di televisi.

"Saat memainkan wayang itu bisa mendalami wayang dan jiwa kita itu ada di wayang," katanya.

Ia mengenal wayang dari televisi. Dari melihat itulah ia mulai mendalami dan belajar secara otodidak bagaimana cara mendalang.

"Tahu wayang dari televisi, belajar sendiri secara otodidak," kata dia.

Sebagai generasi milenial Alby juga memanfaatkan media sosial sebagai wadah dokumentasi video-video dirinya saat berlatih dalang, dan juga saat manggung sebagai dalang di berbagai acara-acara.

"Buat akun YouTube ya biar semua bisa nonton saja. Nama akun Alby Ersani, sudah punya sejak 2019, sempat istirahat tahun 2020 tahun ini mulai lagi," kata dia.

Selama ini Alby sudah bermain di berbagai lokasi di DIY seperti di sekitaran Rejowinangun, Sleman, dan Taman Siswa.

Seperti halnya musisi yang saling terpengaruh satu sama lain karena mengidolakan, Alby juga memiliki idola yakni almarhum Ki Seno Nugroho.

"Idola saya Ki Seno, suka nonton dulu," katanya singkat.

Baca juga: Viral Video 4 Anak Buat Konten Medsos di Jalan Tol Boyolali, Polisi Temukan Pagar Rusak

Ayah Alby, Sapto Widyatmoko mengungkapkan awalnya Alby banyak dikenalkan dengan budaya-budaya Jawa sejak kecil, seperti dolanan anak.

"Jarang sekali dia mainan gawai, kalau main gawai ya cuma buka YouTube dan nonton wayang," kata dia.

Dari kegemaran menonton video wayang kulit itulah Alby mulai gemar memainkan wayang. Setelah nonton video Alby mempraktikannya di rumah tanpa ada guru yang membimbingnya.

"Pastinya belajar sendiri belum dapat guru. Setiap hari nonton YouTube, dan mempraktikkan sendiri di rumah. Sementara ke sanggar cuma satu minggu sekali," kata dia.

Tidak hanya belajar dalang, Alby juga diajarkan cara merawat wayang oleh orangtuanya. Bagaimana cara meletakkan wayang setelah dimainkan, diajarkan oleh orangtuanya.

Ia mengungkapkan selama ini sulit untuk mencarikan guru yang sesuai dengan Alby. Mengingat usia Alby yang masih 9 tahun.

"Ada (guru) tetapi masih cari-cari yang sesuai dengan usia Alby," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno yang berkesempatan menonton aksi Alby mengatakan, dia terkesan melihat aksi Alby yang masih usia belia tetapi memiliki kemampuan dalang.

"Saya terkesan dengan Alby, sudah bisa ngedalang dengan baik. Saya juga sudah subscribe kanal YouTube Alby sekarang subscribernya sudah 1.000," ujar dia.

Melihat potensi yang ditunjukkan Alby, ia berniat mengajak Alby untuk pentas di luar negeri, tepatnya di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

"Potensi dia luar biasa, saya ingin ajak dia mendalang di Washington DC. Tentunya dengan orangtuanya," ujar Sandi.

Selain mengajak Alby untuk pentas di luar negeri dia juga memberikan bantuan berupa gawai dengan kamera yang baik untuk mengisi konten video di kanal YouTube Alby.

"Tadi saya lihat videonya gerak-gerak. Kalau handycam kurang bagus, kamera DSLR terlalu berat, jadi mungkin gawai yang kameranya bagus. Supaya hasil rekaman video Alby berkualitas bagus," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com