Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perkelahian di Pintu Pelintasan KA Wates Ternyata Rekayasa, Ini Pengakuan Pelaku

Kompas.com - 08/10/2021, 17:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian di pintu pelintasan kereta api (KA) menjadi viral di media sosial.

Video tersebut direkam di pelintasan KA Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Belakangan diketahui, video tersebut ternyata rekayasa.

Empat orang yang terlibat dalam pembuatan konten tersebut telah ditangkap polisi. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar.

Baca juga: Bikin Konten Perkelahian di Pintu Perlintasan KA, 4 Remaja di Kulon Progo Ditangkap

Para pelaku tersebut yakni GL (16), asal Bulurejo, Kapanewon Pengasih; ANP (14) asal Clawer, Pengasih; dan DRD (15), pelajar dari Kedunggalih, Pengasih.

Ditangkap pula FAA (18) yang bekerja sebagai mekanik, asal Kalurahan Margosari, Pengasih.

Salah satu pelaku, FAA, mengakui bahwa video tersebut hanyalah rekayasa belaka dan cuma demi konten.

“Adalah kejadian rekayasa yang telah kami buat dan hanya untuk konten saja. Dalam pembuatan dan pengunggahan tidak bermaksud ingin membuat keresahan di wilayah Kulon Progo dan Yogyakarta pada umumnya, akan tetapi hanya sekadar sebagai story di WhatsApp,” ucapnya dalam video klarifikasi.

Baca juga: Viral Video 4 Anak Buat Konten Medsos di Jalan Tol Boyolali, Polisi Temukan Pagar Rusak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com