SURABAYA, KOMPAS.com - Beredar sebuah pesan berantai yang menyebutkan kasus Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, mengalami kenaikan.
Dalam pesan yang beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp itu mengatakan, selain kasus Covid-19 yang mulai meningkat, terdapat satu klaster suster yang dirawat di Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Informasi lain menyebutkan, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) yang sempat zero pasien, mulai terisi kembali.
Baca juga: 39 Atlet dan Pelatih Asal Surabaya Pulang dari Papua, 36 di Antaranya Pilih Karantina Mandiri
Berikut pesan mengenai kondisi Covid-19 di Surabaya yang beredar di aplikasi Whatsapp:
Teman2 ku ... just info aja ... kalau nggak ada yg penting jangan keluar2. Hindari kerumunan...karena covid mulai naik lg untuk Sby, Di RKZ minggu ini masuk 1 kluster suster dr Batu. Lapangan Indrapura sudah mulai ada pasien lagi. Jadi kita tetap harus waspada dan prokes ketat utk yang hrs befaktifitas di luar rumah. Sehat selalu buat kita semua.
Menanggapi pesan tersebut, Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, informasi yang tersebar ini tidak benar alias hoaks.
Menurut dia, bila ada kasus baru maupun klaster di salah satu RS, Satgas Covid-19 selalu menerima laporan.
"Ini hoaks. Mohon warga jangan mudah percaya berita di media sosial. Selalu cross check dengan pemberitaan di media mainstream, baik cetak maupun online," kata Irvan saat dikonfirmasi, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Surabaya Masuk Daerah Kategori PPKM Level 1, tetapi...
Ia memaparkan, kondisi Covid-19 di Surabaya saat ini justru jauh menurun.
Bahkan dari hasil tracing pada Kamis (7/10/2021), kasus Covid-19 di Surabaya hanya terdapat 10 kasus baru.
"Jadi sudah jauh menurun," ujar dia.
Berdasarkan data di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya, dari kapasitas 899 kamar, hanya terisi sembilan pasien Covid-19. Sementara jumlah yang kosong berjumlah 890 kamar.
"Jadi itu jumlah tamu (pasien Covid-19) awal sembilan orang. Jumlah pasien yang masuk tidak ada sampai sore ini," tutur Irvan.
Meski kasus Covid-19 telah melandai, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga disiplin protokol kesehatan, terlebih ketika beraktivitas di luar rumah.
"Ketika beraktivitas di luar rumah, mohon dengan sangat jangan abai terhadap prokes, terutama selalu gunakan masker," katanya.
Baca juga: Sempat Rawat 10.076 Pasien Covid-19, Kini RSLI Surabaya Zero Pasien Corona