Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Berantai Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Satgas Pastikan Hoaks

Kompas.com - 08/10/2021, 17:06 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Beredar sebuah pesan berantai yang menyebutkan kasus Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, mengalami kenaikan.

Dalam pesan yang beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp itu mengatakan, selain kasus Covid-19 yang mulai meningkat, terdapat satu klaster suster yang dirawat di Rumah Sakit RKZ Surabaya.

Informasi lain menyebutkan, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) yang sempat zero pasien, mulai terisi kembali.

Baca juga: 39 Atlet dan Pelatih Asal Surabaya Pulang dari Papua, 36 di Antaranya Pilih Karantina Mandiri

Berikut pesan mengenai kondisi Covid-19 di Surabaya yang beredar di aplikasi Whatsapp:

Teman2  ku ... just info aja ... kalau nggak ada yg penting jangan keluar2. Hindari kerumunan...karena covid mulai naik lg untuk Sby,  Di RKZ minggu ini masuk 1 kluster suster dr Batu. Lapangan Indrapura sudah mulai ada pasien lagi. Jadi kita tetap harus waspada dan prokes ketat utk yang hrs befaktifitas di luar rumah. Sehat selalu buat kita semua.

Menanggapi pesan tersebut, Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, informasi yang tersebar ini tidak benar alias hoaks.

Menurut dia, bila ada kasus baru maupun klaster di salah satu RS, Satgas Covid-19 selalu menerima laporan.

"Ini hoaks. Mohon warga jangan mudah percaya berita di media sosial. Selalu cross check dengan pemberitaan di media mainstream, baik cetak maupun online," kata Irvan saat dikonfirmasi, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Surabaya Masuk Daerah Kategori PPKM Level 1, tetapi...

Ia memaparkan, kondisi Covid-19 di Surabaya saat ini justru jauh menurun.

Bahkan dari hasil tracing pada Kamis (7/10/2021), kasus Covid-19 di Surabaya hanya terdapat 10 kasus baru.

"Jadi sudah jauh menurun," ujar dia.

Berdasarkan data di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya, dari kapasitas 899 kamar, hanya terisi sembilan pasien Covid-19. Sementara jumlah yang kosong berjumlah 890 kamar.

"Jadi itu jumlah tamu (pasien Covid-19) awal sembilan orang. Jumlah pasien yang masuk tidak ada sampai sore ini," tutur Irvan. 

Meski kasus Covid-19 telah melandai, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga disiplin protokol kesehatan, terlebih ketika beraktivitas di luar rumah.

"Ketika beraktivitas di luar rumah, mohon dengan sangat jangan abai terhadap prokes, terutama selalu gunakan masker," katanya.

Baca juga: Sempat Rawat 10.076 Pasien Covid-19, Kini RSLI Surabaya Zero Pasien Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com