Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nenek Musyarofah Disuntik Vaksin Covid-19, Sempat Kaget Mobil Polisi Berhenti di Rumahnya

Kompas.com - 08/10/2021, 17:02 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Musyarofah (71), seorang warga lanjut usia di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik, sempat kaget saat mobil patroli polisi tiba-tiba berhenti di rumahnya.

Seingat Musyarofah, tak ada anggota keluarganya yang memiliki masalah hukum. 

Tak berapa lama, rasa lega menghampiri Musyarofah ketika melihat yang turun dari mobil patroli itu justru tenaga kesehatan yang didampingi polisi dengan tulisan Bhabinkamtibmas di lengan kiri.

Petugas yang tiba itu lalu menjelaskan tujuan kedatangan mereka, yakni melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga.

Mendengar penjelasan itu, Musyarofah mempersilakan tim melaksanakan vaksinasi. Sebelum disuntik, nenek itu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisinya.

"Kaki kanan saya sakit. Kata dokter, saya tidak boleh berjalan jauh. Jadi sehari-hari ya hanya di dalam rumah, paling berjemur di depan rumah saat pagi hari," ujar Musyarofah kepada tim vaksinator, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Kisah Govaldo, Pemuda 23 Tahun yang Kembangkan Sentra Durian di Gresik, 2 Pekan Raup Omzet Rp 250 Juta

Musyarofah mengaku, sebenarnya sudah lama ingin divaksin, seperti warga lainnya. Namun, kondisi fisik saat ini, membuat nenek itu tak bisa mendatangi tempat vaksinasi.

Sakit pengapuran tulang yang telah diderita selama bertahun-tahun, membuat gerak Musyarofah terbatas. Ia terpaksa menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan.

 

Nenek itu pun terpaksa memendam keinginan tersebut.

Setelah screening, kondisi Musyarofah dinyatakan baik dan bisa menerima vaksin Covid-19.

"Alhamdulillah, saya akhirnya sudah divaksin," ucap Musyarofah bersyukur.

Kegembiraan Musyarofah bertambah, ketika Bhabinkamtibmas Polsek Manyar memberikan tas berisi dua kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan satu kilogram gula pasir.

Paket sembako ini sengaja disiapkan untuk berbagi dengan para lansia, terlebih Musyarofah merupakan janda yang sudah ditinggal oleh suaminya yang meninggal dunia.

 

Gerebek vaksin Covid-19

Untuk mewujudkan herd immunity, Pemkab Gresik bersama TNI-Polri terus menggencarkan agenda vaksinasi, termasuk di Kecamatan Manyar.

Vaksinator dari Puskesmas Manyar bersama Bhabinkamtibmas Polsek Manyar melakukan gerebek vaksinasi Covid-19 ke rumah warga lansia.

Untuk wilayah pelayanan Puskesmas Manyar, terdapat sebanyak 1.757 lansia. Sekitar 1.349 lansia telah divaksin, sedangkan 408 orang lainnya belum disuntik vaksin Covid-19.

"Untuk lansia yang belum menerima vaksinasi, karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan," tutur Kepala UPT Puskesmas Manyar dr Ovaldo Kurniawan.

Baca juga: Terdampak PPKM, 300 Pedagang Kecil di Gresik Terima Bantuan Rp 1,2 Juta

Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, Polri bersama instansi terkait akan terus berkolaborasi melaksanakan agenda vaksinasi kepada warga, untuk mengejar herd immunity sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Manyar untuk melakukan vaksinasi door to door kepada lansia. Di mana mobilitas mereka (lansia) terbatas untuk mendatangi gerai vaksin," kata Windu.

Windu juga mengimbau masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan herd immunity melalui percepatan vaksinasi Covid-19. Serta tidak mudah percaya dengan berita bohong atau hoaks, mengenai vaksin.

"Meskipun sudah menerima vaksin Covid-19, masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan," tutur Windu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com