Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nganjuk Luncurkan Mobil Kesatria Sosial, Gratis Dipakai Warga Miskin

Kompas.com - 08/10/2021, 16:50 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk meluncurkan dua mobil kesatria sosial. Mobil tersebut bisa dimanfaatkan warga kurang mampu secara cuma-cuma alias gratis.

Mobil tersebut diluncurkan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di halaman Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Nganjuk, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Pria yang Rusak Patung Garuda Pancasila di Nganjuk Ternyata ODGJ

“Kita siapkan yang namanya mobil kesatria sosial, ini berkaitan dengan penanganan sosial apapun,” jelas Kang Marhaen usai peluncuran, Jumat.

Mobil kesatria sosial merupakan inovasi Dinsos PPPA Nganjuk untuk penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk kalangan kurang mampu secara ekonomi.

“Paling tidak untuk penanganan mereka yang anjal (anak jalanan). Kemudian orang yang miskin misalnya tidak bisa berobat perlu penjemputan ke faskes. Terus kemudian yang (berstatus ODHA), gepeng, ODGJ,” tuturnya.

“Sehingga katakanlah ada permalahan sosial di jalan atau mungkin tetangga atau yang lain, maka bisa kontak. Maka tim ini akan turun ke lokasi, dan nanti akan kita berikan solusi-solusi yang humanis,” lanjut dia.

Kepala Dinsos PPPA Nganjuk, Nafhan Tohawi menambahkan, peluncuran dua mobil kesatria sosial ini tak lain untuk memfasilitasi kalangan PPKS yang membutuhkan bantuan mobilitas.

“Dengan tujuan kita melayani masyarakat atau memperhatikan masyarakat miskin terutama kayak anjal, gepeng, terus ODGJ yang di pinggir-pinggir jalan dan sebagainya,” jelas Nafhan.

Dalam pelaksanaannya, kata Nafhan, program ini tak hanya memberikan layanan ke warga yang meminta bantuan.

“Bisa juga kita berinisiatif sendiri untuk mengevakuasi apalagi mungkin gepeng atau orang terlantar itu sakit,” sebut Nafhan.

Nafhan memastikan layanan mobil kesatria sosial yang diluncurkan ini gratis. Adapun pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Viral, Video Pria Rusak Patung Garuda Pancasila Sambil Teriak PKI di Nganjuk

“Kita memanfaatkan dana dari APBD Kabupaten Nganjuk untuk masalah operasionalnya, meskipun ini belum sempurana,” papar dia.

Adapun untuk mengakses layanan ini, PPKS bisa menghubungi nomor kontak 082160611869 atau 08113150727.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com