Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Pramesti, Guru Tidak Tetap Lolos Seleksi PPPK, Pukul 2 Pagi Jualan di Pasar Cukupi Kebutuhan

Kompas.com - 08/10/2021, 16:30 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ucapan syukur tidak lepas dari Pramesti Utami, guru tidak tetap (GTT) yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).  

Warga Kalurahan Semin, Kapanewon (Kecamatan) Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ini sudah lebih dari 10 tahun jadi GTT.

Pramesti mendapatkan pemberitahuan lolos seleksi dari situs web sekitar pukul 10.30 WIB. Dia pun dinyatakan lolos seleksi tahap pertama.

"Iya, alhamdulillah dinyatakan lolos. Ikut yang tahap pertama," kata Pramesti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Merasa Tercoreng, Puluhan Warga Datangi Rumah Guru Agama di Gunungkidul yang Diduga Lakukan Pencabulan

Perlu diketahui, kisah Pramesti yang merupakan guru SD N Candirejo 2, Semin, sempat viral pada Mei 2020.

Saat itu, dirinya rela mendatangi rumah muridnya untuk mengajar saat pelajaran yang seharusnya didapatkan melalui daring.

Dia harus menyempatkan diri berkunjung ke rumah salah seorang muridnya karena beberapa alasan, seperti sinyal ponsel tidak ada dan keterbatasan pendidikan orangtua, sehingga menyulitkan untuk mengirim tugas.

Selain itu, orangtua jarang mengirim tugas anaknya karena berbagai alasan, mulai dari pulsa tidak ada hingga gawai sering rusak. Padahal, honor menjadi GTT hanya ratusan ribu rupiah per bulan.

"Ya untuk honor sebagai GTT memang tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ucap wanita yang menjadi GTT sejak tahun 2010 ini.

Namun, karena guru merupakan pekerjaan panggilan jiwa, Pramesti menjalani dengan iklas.

Sebelum berangkat atau memulai mengajar, dirinya bangun lebih awal dibanding guru yang lain.

Sebab, sejak pukul 02.00 WIB, dirinya mulai berjualan di Pasar Semin.

Untuk mencukupi kebutuhan, dia berjualan bandeng dan ikan yang lainnya. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya bantu di pasar jam 2 pagi, sampai jam 06.00 WIB. Baru berangkat mengajar," ucap Pramesti.

Wanita lulusan Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) itu saat ini mengajar kelas II SD Candirejo 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com