Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penjual Jamu Tewas di Ranjang, Suami Belum Bisa Dimintai Keterangan

Kompas.com - 08/10/2021, 11:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang penjual jamu di Blitar, Elvi Novianti (47) ditemukan tewas di kamar rumahnya. Sedangkan sang suami S ditemukan dalam kondisi tergeletak dan terluka 500 meter dari lokasi.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengatakan, polisi belum dapat memintai keterangan S terkait tewasnya Elvi di rumahnya di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Kamis dini hari kemarin.

Meski telah sadar, namun S belum bisa memberikan keterangan.

"Suami korban sudah sadar sebenarnya tapi belum dapat kita mintai keterangan karena tidak dapat berbicara," kata Yudho kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: IRT Ditemukan Tewas di Ranjang, Suami Tergeletak di Kebun 500 Meter dari Rumah

Pembengkakan di kepala

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Yudho mengatakan, berdasarkan pemeriksaan medis terhadap S, terjadi pembengkakan di bagian kepala.

Hari ini, akan dilakukan CT scan kepala S untuk mengetahui penyebab S tidak dapat berbicara meskipun sudah dalam keadaan sadar.

Yudho mengatakan, pihaknya juga belum mendapatkan bukti-bukti tambahan terkait upaya mengungkap siap pelaku penganiayaan hingga tewas terhadap Elvi Novianti.

Hasil otopsi terhadap jenazah Elvi, kata Yudho, menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian kanan dan kiri.

"Korban meninggal dunia di lokasi, di kamar rumahnya," ujarnya.

Baca juga: 9 SMPN di Kota Blitar Bersiap Jadi Kawasan Penerapan Prokes Ketat

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Diberitakan sebelumnya, Elvi Novianti ditemukan tewas di ranjang dengan kondisi kepala bersimbah darah.

Anak korban, Rizaldi, yang pertama kali mengetahui kematian ibunya saat dia pulang kerja sekitar pukul 1.00 WIB, Kamis dini hari.

Rizaldi lantas membangunkan kakaknya, Rian, yang tidur di kamar satunya lagi di rumah mereka. Rian mengangkat kepala ibunya dan darah masih mengalir dari kepala ibunya.

Baca juga: Mengaku Hamil ke Pacar, Remaja Tewas Usai Dibuatkan Jamu Beracun, Hasil Otopsi Ternyata Tak Hamil

Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.30 WIB setelah menerima laporan. Suami Elvi, S, tidak ada di lokasi ketika polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian (TKP).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, S sudah tidak ada di rumah saat Rizaldi pulang dan mendapati ibunya meninggal dunia.

Namun sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis pagi, warga menemukan S tergeletak di sungai sekitar 500 meter dari TKP. S dalam kondisi tak sadar dengan luka di bagian kepala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com