Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Medali Emas PON Papua Naik Pikap, Wagub NTT: Pemprov Pasti Beri Apresiasi Atlet Berprestasi

Kompas.com - 08/10/2021, 10:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi, menanggapi atlet peraih medali emas cabang olahraga muaythai, Susanti Ndapataka, yang menumpang mobil pikap, saat kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kupang.

Menurut Josef, Pemerintah Provinsi NTT, telah melakukan penjemputan dan menyiapkan tumpangan.

Namun, pelatih dan atlet lebih memilih untuk pulang bersama-sama teman-teman mereka yang sudah menjemput di bandara.

"Sebenarnya penjemputan secara resmi akan dilaksanakan tanggal 17 Oktober nanti. Kita sudah pertemuan di Jayapura dan mendapatkan kesepakatan bahwa atlet yang pulang mendahului silahkan berkoordinasi dengan cabang olahraganya masing-masing," ujar Josef, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap

Akan berikan apresiasi atlet berprestasi

Josef juga mengaku, sudah menelepon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menjemput atlet yang sudah pulang.

"Teman-teman Dispora sudah menjemput dan menawarkan kepada atlet, pelatih dan manajer untuk bersama-sama mengikuti acara sederhana di GOR Oepoi. Akan tetapi pelatih dan atlet lebih memilih untuk bersama teman-temannya dari Laskar Timor Indonesia menuju ke kamp latihan," jelasnya

Menurut Josef, Pemprov NTT akan memberikan apresiasi kepada para atlet yang berprestasi, termasuk Susanti.

Penghargaan itu akan diumumkan pada saat penjemputan resmi tanggal 17 Oktober nanti.

"Pasti ada apresiasi dari Pemprov untuk atlet yang telah berprestasi. Contohnya secara pribadi Gubernur NTT telah menawarkan beasiswa untuk Susan. Itu hanya merupakan contoh," tutur dia.

Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap

Namun, dia mengatakan bentuk apresiasi secara resmi akan diumumkan dan diserahkan pada tanggal 17 Oktober 2021.

"Intinya seluruh kepulangan atlet kembali ke NTT menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua kontingen PON NTT," kata Josef.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 Oktober 2021

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video atlet peraih medali emas PON Papua asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dijemput memakai mobil pikap saat pulang ke kampung halamannya, viral di media sosial.

Atlet muaythai peraih emas pertama untuk NTT itu diketahui bernama Susanti Ndapataka.

Setibanya di Bandara El Tari Kupang, Susanti dan pelatihnya Angga Silitonga, dijemput oleh sejumlah pengurus KONI NTT.

Mereka sempat ditawari menumpang kendaraan yang telah disiapkan, tetapi Susanti dan pelatihnya lebih memilih menumpang mobil pikap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com