KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi, menanggapi atlet peraih medali emas cabang olahraga muaythai, Susanti Ndapataka, yang menumpang mobil pikap, saat kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kupang.
Menurut Josef, Pemerintah Provinsi NTT, telah melakukan penjemputan dan menyiapkan tumpangan.
Namun, pelatih dan atlet lebih memilih untuk pulang bersama-sama teman-teman mereka yang sudah menjemput di bandara.
"Sebenarnya penjemputan secara resmi akan dilaksanakan tanggal 17 Oktober nanti. Kita sudah pertemuan di Jayapura dan mendapatkan kesepakatan bahwa atlet yang pulang mendahului silahkan berkoordinasi dengan cabang olahraganya masing-masing," ujar Josef, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap
Josef juga mengaku, sudah menelepon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menjemput atlet yang sudah pulang.
"Teman-teman Dispora sudah menjemput dan menawarkan kepada atlet, pelatih dan manajer untuk bersama-sama mengikuti acara sederhana di GOR Oepoi. Akan tetapi pelatih dan atlet lebih memilih untuk bersama teman-temannya dari Laskar Timor Indonesia menuju ke kamp latihan," jelasnya
Menurut Josef, Pemprov NTT akan memberikan apresiasi kepada para atlet yang berprestasi, termasuk Susanti.
Penghargaan itu akan diumumkan pada saat penjemputan resmi tanggal 17 Oktober nanti.
"Pasti ada apresiasi dari Pemprov untuk atlet yang telah berprestasi. Contohnya secara pribadi Gubernur NTT telah menawarkan beasiswa untuk Susan. Itu hanya merupakan contoh," tutur dia.
Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap
Namun, dia mengatakan bentuk apresiasi secara resmi akan diumumkan dan diserahkan pada tanggal 17 Oktober 2021.
"Intinya seluruh kepulangan atlet kembali ke NTT menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua kontingen PON NTT," kata Josef.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 Oktober 2021
Atlet muaythai peraih emas pertama untuk NTT itu diketahui bernama Susanti Ndapataka.
Setibanya di Bandara El Tari Kupang, Susanti dan pelatihnya Angga Silitonga, dijemput oleh sejumlah pengurus KONI NTT.
Mereka sempat ditawari menumpang kendaraan yang telah disiapkan, tetapi Susanti dan pelatihnya lebih memilih menumpang mobil pikap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.