Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam Terdengar Jeritan Minta Tolong dari Sumur Sedalam 12 Meter, Ternyata Bocah yang Hilang

Kompas.com - 08/10/2021, 08:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Hamizan Hadid Kamali (5) ditemukan di sumur sedalam 12 meter di dekat rumahnya di Kampung Baru Ciaul Kibodas, RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).

Mizan, panggilan Hamizan sebelumnya dilaporkan hilang pada Rabu (6/10/2021) sore.

Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam

Sumur tersebut merupakan sumur yang sudah bertahun-tahun kosong alias tak dipakai dan tidak ada airnya, sehingga sumur ditutup menggunakan seng dan kayu.

Baca juga: Cerita Gibran Tolak Makanan Pemberian 3 Wanita Berpakaian Putih Saat Tersesat di Gunung Guntur

"Sumur itu memang sudah ditutup dan tidak digunakan semenjak rumah itu ambruk hampir empat tahunan lalu mungkin," ujar Ketua RT 1, Aja Jamaludin, kepada Tribunjabar, Kamis.

Aja mengatakan, lokasi tersebut akhirnya dijadikan kebun sehingga jarang warga beraktivitas di sekitar lokasi. Bahkan lokasi itu juga sudah ditutup pagar.

Suara jeritan tengah malam

Erwan, tokoh setempat mengatakan, pada Rabu malam ada warga yang mendengar suara jeritan anak minta tolong.

Suaranya berasal dari sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lingkungan warga.

"Semalam itu ada yang minta tolong, suaranya berasal dari rumah kosong. Kemudian kami susul tidak ada," ucap Erwan.

Warga kemudian menggelar shalawat dan baca doa di rumah kosong tersebut.

Mereka kemudian melihat sumur di rumah kosong itu, tetapi tidak menemukan apa-apa di dalam.

"Nah, setelah itu kembali terdengar suara anak minta tolong di dekat rumpun bambu yang tak jauh dari rumah korban. Kami susul cari-cari sampai tengah malam tidak ada," ujar Erwan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, esok harinya, warga bernama Unang yang sedang bersih-bersih di kebunnya tiba-tiba mendengar suara minta tolong.

 

Awalnya dia sempat berpikir tidak mungkin suara itu berasal dari dalam sumur, karena sumur dalam keadaan tertutup.

Suara minta tolong terus terdengar dari dalam sumur. Unang akhirnya memberanikan diri membuka penutup sumur dan melihat Mizan.

Bocah tersebut berada di posisi tertidur lalu tiba-tiba berdiri setelah tutup sumur dibuka.

"Pukul 11.00 WIB Kang Unang lari, ngasih tahu kami dan keluarga Mizan ada di sumur. Awalnya percaya tidak percaya. Namun, setelah dilihat bersama-sama, ternyata benar dan langsung kita tolong seadanya hingga berhasil dievakuasi," ucap Erwan.

Warga sempat berpikir, jika Mizan jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter, kemungkinan besar bocah tersebut akan mengalami luka berat. Namun, Mizan hanya luka kecil di kaki.

Bau gas

Sementara, Revi (26), salah seorang warga yang turun ke lokasi sumur tersebut merasakan adanya bau gas di dalam sumur.

Revi saat itu sempat merasakan sesak napas.

"Diakali dengan alat seadanya kita turun dengan yang lainnya akhirnya bisa mengangkat Mizan dari bawah hingga keluar dari sumur," ujar Revi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Detik-detik Anak 5 Tahun Ditemukan di Sumur, Warga Dengar Minta Tolong Tengah Malam, Saat Dicari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com