Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Tahun 2021, 2 Orang Terluka Digigit Komodo, Korban Bocah 4 Tahun dan Seorang "Naturalist Guide"

Kompas.com - 08/10/2021, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2021, dua orang terluka karena digigit komodo.

Korban pertama adalah F, bocah 4 tahun asal Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Dia digigit komodo pada Sabtu (16/1/2021) saat terjatuh dari atas panggung rumahnya.

Korban kedua adalah seorang naturalist guide bernama Anton. Ia digigit komodo di Resort Loh Biaya pada Selasa (28/9/2021).

Anton mengalami luka sayatan di paha dan dirawat di RS Siloam Labuan Bajo. Berikut cerita lengkat dua korban yang terluka karena digigit komodo.

Baca juga: Kronologi Naturalist Guide Digigit Komodo, Sempat Terjatuh Saat Menghalau Hewan Tersebut

Tangan kiri bocah 4 tahun putus

Komodofreepik Komodo
F, bocah berusia 4 tahun adalah korban yang terluka setelah digigit komodo pada Sabtu (16/1/2021).

Setelah 9 bulan berlalu, F dinyatakan sembuh. Namun pergelangan tangan kirinya putus akibat digigit komodo. F adalah anak pasangan Karem (45) dan Sahana (40).

Peristiwa yang dialami F berawal saat ia bermain seorang diri di rumahnya yang berada di Desa Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sekitar pukul 14.10 WIT, ia memainkan tali nilon seperti gerakan memancing dari atas rumah panggung ke tanah.

Baca juga: Asyik Main Sendirian, Bocah 4 Tahun Digigit Komodo, Tangan Sampai Putus

Tiba-tiba ia pun terjatuh dan kemudian digigit komodo yang berada di bawah rumah. Mendengar ada suara terjatuh, sang ibu langsung keluar rumah dan melihat anaknya bercucuran darah.

F pun segera dilarikan ke Pustu Desa Komodo dan kemudian dievakuasi ke RS Siloam Labuan Bajo.

Dikutip dari Pos Kupang, Karem, ayah F mengaku anaknya sering mengeluh sakit pada tubuh dan tangan kirinya walau sudah dinyatakan sembuh.

Namun karena kendala ekonomi, Karem dan istrinya hanya bisa membawa F ke Pustu Pulau Komodo.

Baca juga: Detik-detik Bocah 4 Tahun Digigit Komodo hingga Tangannya Putus

"Keadaan kadang dia sehat, kadang dia sakit. Perasaan sedih sekali, seandainya kalau sakit kami bawa ke puskesmas terdekat," kata Sahana diamini Karem, Rabu (6/10/2021).

Sehari-hari Karem bekerja sebagai nelayan dengan rata-rata penghasilan Rp 50.000 per hati.

Karena itu ia berharap pihak Balai Taman Nasional Komodo memperhatikan kesehatan dan pendidikan F yang telah kehilangan pergelangan tangannya.

"Harapan kami, kami ingin anak kami diperhatikan untuk masa depan selanjutnya," kata Sahana.

Baca juga: Kronologi Bocah 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangan Putus dan Jatuh dari Rumah Panggung

Naruralist guide digigit komodo saat bertugas

Punahnya Komodo di Pulau PadarAntaranews Punahnya Komodo di Pulau Padar
Korban kedua yang terluka karena digigit komodo pada tahun 2021 adalah Anton, seorang naturalist guide yang bertugas di Resort Loh Buaya Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo.

Warga lokal yang menjadi pemandu wisata itu digigit komodo pada Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 16.50 Wita.

Saat itu, Anton sedang mengamankan area kerja penataan sarana dan prasarana wisata alam Resort Loh Buaya.

Anton yang bertugas menjauhkan komodo agar tidak terlalu dekat dengan para pekerja lain di Resort Loh Buaya tiba-tiba terjatuh.

Baca juga: Seorang Naturalist Guide Digigit Komodo, Menderita Luka di Paha

Pangkal paha Anton kemudian disergap komodo dewasa secara cepat.

Anton pun berusaha melepaskan gigitan komodo dengan tangan kirinya hingga ia menderita luka sayatan.

Para jagawana Balai Taman Nasional Komodo bersama naturalist guide lainnya dengan sigap membantu Anton.

Gigitan komodo itu akhirnya dilepaskan pada pukul 16.55 Wita.

Baca juga: Pria yang Digigit Komodo Dijahit di Bagian Tangan dan Kaki Kanan

Ia kemudian mendapatkan pertolongan pertama dan sekitar pukul 17.30 Wita ia dievakuasi ke RS Siloam Labuan Bajo setelah kapal cepat milik TN Komodo tiba di Resort Loh Buaya.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang mengatakan saat ini Anton masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit tersebut.

"Balai Taman Nasional Komodo bersama dengan Koperasi Serba Usaha Taman Nasional Komodo hingga kini terus mengobservasi kondisi kesehatan Anton," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta) Pos-Kupang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com