Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] "Naturalist Guide" Digigit Komodo | Pemilik Konter Jadi Tersangka Usai Beli Tablet Curian

Kompas.com - 08/10/2021, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Anton, seorang naturalist guide yang bertugas di Resort Loh Buaya Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo, digigit seekor komodo dewasa, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 16.50 Wita.

Anton digigit komodo setelah terjatuh saat menghalau komodo tersebut agar tidak terlalu dekat dengan pekerja lain di Resort Loh Buaya.

Akibat kejadian itu, Anton mengalami luka sayatan pada pangkal paha.

Sementara itu, seroang pemilik konter handphone di Jember, Jawa Timur, berinisial AN, ditetapkan polisi sebagai tersangka karena menadah hasil barang curian berupa tablet milik SMKN 5 Jember.

Tablet itu dijual bertahap oleh pelaku BY ke AN sebanyak 90 unit.

Dari 90 unit tablet yang dijual pelaku BY ke AN, hanya 25 unit yang diamankan polisi, sisanya sudah terjual.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Naturalist Guide digigit komodo

Komodofreepik Komodo

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang mengatakan, kejadian berawal saat naturalist guide itu sedang melakukan pengamanan pada area kerja penataan sarana dan prasarana wisata di Resort Loh Buaya.

Saat itu, Anton sedang bertugas menjauhkan komodo agar tidak terlalu dekat dengan para pekerja lain di resort tersebut. Namun, ia tiba-tiba terjatuh.

"Seketika, biawak Komodo dewasa tersebut menyergap pangkal paha Anton dengan cepat," jelas Awang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/10/2021) malam.

Melihat kejadian itu, sambungnya, para jagawana Balai Taman Nasional Komodo bersama naturalist guide lainnya langsung membantu Anton agar terlepas dari gigitan komodo.

Gigitan komodo itu akhirnya dilepaskan pada pukul 16.55 Wita. Anton segera mendapatkan pertolongan pertama.

"Tim terus memantau kondisi luka Anton sambil menunggu armada penjemputan tiba di Loh Buaya," katanya.

Baca juga: Kronologi Naturalist Guide Digigit Komodo, Sempat Terjatuh Saat Menghalau Hewan Tersebut

 

2. Pemilik konter jadi tersangka usai beli tablet curian

Pelaku pencurian dan penadah tablet milik SMKN 5 Jember diamankan Polsek Sukorambi Kompas.com/Bagus Supriadi Pelaku pencurian dan penadah tablet milik SMKN 5 Jember diamankan Polsek Sukorambi

AN, salah satu pemilik konter di Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, ditetapkan polisi sebagai tersangka karena membeli 90 tablet hasil curian.

Diketahui, tabelt itu milik SMKN 5 Jember yang dicuri oleh pelaku BY.

Dari 90 unit tablet yang dijual pelaku BY ke AN, hanya 25 unit yang diamankan polisi, sisanya sudah terjual.

“Sisanya barang tersebut dijual, nota sudah ada, namun tidak tertera telepon, sulit untuk mencari pembelinya,” kata Kapolsek Sukormabi AKP Sigit Budiono, saat konferensi pers di Mapolsek Sukorambi, Kamis (7/10/2021).

Kata Sigit, pelaku BY menjual tablet itu kepada AN dengan harga berbeda, apabila kondisi tablet sudah tidak bagus maka dijual dengan harga Rp 300.000.

Namun apabila barang masih bagus, maka dijual seharga Rp 500.000 hingga Rp 800.000.

“Kami sudah melakukan penyitaan terhadap barang-barang itu," ungkapnya.

Baca juga: Pemilik Konter di Jember Jadi Tersangka, Mengaku Tak Tahu Tablet yang Dibeli Ternyata Hasil Curian

 

3. Jokowi menetapkan 3.103 Komcad

Upacara penetapan Komponen Cadangan atau Komcad yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden Upacara penetapan Komponen Cadangan atau Komcad yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 3.103 orang sebagai Komponen Cadangan atau (Komcad) Tahun Anggaran 2021.

Upacara penetapan itu digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Khusu (Pusdiklatpasssus) Kcamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Oktober 2021.

Dikutip dari laman PPID.Kemhan.go.id, Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama (TNI).

Komcad terbagi empat bagian, yaitu Komcad sumber daya manusia, Komcad sumber daya alam, Komcad sumber daya buatan, dan Komcad sarana dan prasarana.

Pembentukan Komcad juga merupakan sebagai bentuk untuk mengantisipasi ancaman terhadap kedaulatan NKRI maupun ancaman nirmiliter lainnya, termasuk bencana alam.

Anggota Komcad ketika tidak dimobilisasi atau tidak bertugas terikat dengan aturan hukum positif yang berlaku, maka mereka akan menjadi seperti layaknya masyarakat sipil lainnya.

Mereka baru akan menjadi militer begitu ada mobilisasi yang hanya bisa dilakukan oleh Presiden atas persetujuan DPR RI.

Baca juga: Apa Itu Komcad, Berapa Gajinya, dan Cara Mendaftar

 

4. Istri ditemukan tewas di ranjang, suami tergeletak di kebun dekat rumahnya

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Jawa timur, dihebohkan dengan ditemukan Elvi Bovianti (47) tewas dengan kepala bersimbah darah di ranjang kamar rumahnya, Kamis (7/10/2021) dini hari.

Sementara, suaminya berinisial S (55) ditemukan warga terluka tergeletak tak sadarkan diri di kebun di pinggir rel kereta api, sekitar 500 meter dari rumahnya.

Polisi menduga, Elvi adalah korban penganiayaan. Sebab, pada ditemukan luka di kepalanya, luka itu diduga dari hantaman benda tumpul.

"Berdasarkan hasil korban mengalami luka memar atau retak di kepala bagian kiri dekat telinga. Keluar darah di situ dan juga darah dari lubang hidung," kata Kapolsek Garum Iptu M Burhanuddin, Kamis.

Kata Burhan, pihaknya menaruh curiga kepada S, suami korban yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

Namun, Burhan tidak memberikan keterangan lebih lanju karena masih dalam proses penyelidikan.

"Jasad korban saat ini ada di RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar untuk diotopsi," kata Burhan.

Sementara, suami korban saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Baca juga: IRT Ditemukan Tewas di Ranjang, Suami Tergeletak di Kebun 500 Meter dari Rumah

 

5. Cerita Mendikbud Nadiem menginap di rumah guru honorer

Mendikbud Nadiem saat Nginap di Rumah Guru Honorer yang Mengabdi Selama 25 Tahun.KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Mendikbud Nadiem saat Nginap di Rumah Guru Honorer yang Mengabdi Selama 25 Tahun.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) Nadiem Makarim menceritakan pengalamannya kepada wartawan saat menginap di rumah Sukardi (50), salah satu guru honorer di Desa mujur, Kabupaten Lombok Tengah, di sela kunjungannya ke NTB.

Diketahui, Sukardi merupakan guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Praya Timur.

Kepada wartawan, Nadiem menceritakan keluh kesah pengalaman Sukardi yang sudah mengandi selama 25 tahun sebagai tenaga honorer di sekolah tersebut.

"Saya pergi menginap di guru honorer, pertama kali saya menginap di guru honorer, namanya Pak Sukardi sudah 25 tahun mengajar, umurnya sudah 50 ke atas," kata Nadiem ditemui usai memantau Sekolah Tatap Muka (STM) di Sekolah Dasan Baru, Lombok Tengah, Kamis (7/10/2021)

Kata Nadiem, meskipun gaji yang diterimanya tidak seberapa, Sukardi mempunyai tekad yang kuat untuk mengajar murid-muridnya.

Padahal, sambungnya, beberapa kali ia mendapat pekerjaan yang gajinya beberapa klai lipat dari honornya mengajar.

Namun, karena panggilan jiwa, membuat Sukardi ingin teta selalu mengajar.

"Pak Sukardi itu berapa kali punya kerjaan yang empat kali gajinya lebih besar dari gaji honorer, tapi tetap selalu pergi mengajar, karena kenapa, 'hati saya bukan di situ'," kata Nadiem menuturkan ulang ucapan Sukardi.

Baca juga: Cerita Mendikbud Nadiem Menginap di Rumah Sukardi, Guru Honorer yang Telah Mengabdi 25 Tahun

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi, Asip Agus Hasani, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi, David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com