KOMPAS.com - Bermula dari teguran, seorang juru parkir di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas ditikam.
Korban bernama Haruna (29). Ia tewas akibat tikaman Amran (40), warga Jalan Rappocini Raya, Lorong 4, Makassar.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Rappocini Kompol Syamsuddin mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Rappocini Raya, Lorong 1, Kecamatan Rappocini, Rabu (6/10/2021).
Tempat tersebut tak jauh dari kediaman korban.
Baca juga: Duel Maut di Jalanan Makassar, Seorang Juru Parkir Tewas Ditikam
Syamsuddin menjelaskan, antara korban dan pelaku sama-sama kenal.
Kejadian bermula saat korban menjaga parkir di salah satu minimarket Jalan Rappocini.
Di sana, korban bertemu pelaku yang sedang mengantar istrinya berbelanja.
Dalam pertemuan itu, pelaku sempat menegur korban yang sedang makan bakso di lokasi jaga parkirnya.
“Namun teguran itu menjadi memicu perkelahian antara korban dan pelaku hingga akhirnya salah seorang di antaranya meninggal dunia,” ujar Syamsuddin, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Preman Tikam Tukang Ojek, Ponsel Korban Meledak gara-gara Kena Tusuk
Korban dan pelaku awalnya berkelahi memakai tangan kosong.
Setelahnya, kedua orang itu balik ke rumah masing-masing untuk mengambil senjata tajam.
Perkelahian kedua terjadi. Kala itu, korban terkena tikaman badik di tubuhnya. Dia menderita luka di dada dan perut.
Luka-luka tersebut diduga membuat Haruna tewas.
“Korban meninggal dunia diduga karena kehabisan darah. Sedangkan pelaku juga terluka dan sekarang masih dirawat di rumah sakit Faisal,” ucap Syamsuddin.
Usai kejadian ini, polisi berusaha menenangkan keluarga korban maupun pelaku.
Baca juga: Mengamuk karena Dihina Setelah Tolak Miras, Penumpang Kapal Tikam 5 Orang
Pelaku yang masih dirawat di Rumah Sakit Faisal juga mendapat pengamanan polisi.
“Kita mengimbau keluarga kedua bela pihak agar tetap tenang dan tidak ada aksi balas dendam. Polisi akan memproses hukum kasus ini,” tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.