SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang ibu asal Jalan Keputran Pasar Kecil, Surabaya, Jumiati (38), menjadi korban penjambretan di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.
Bandit jalanan yang merampas kalung milik korban di Jalan Tunjungan itu berhasil dilumpuhkan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (7/10/2021).
Bandit sadis berinisial HB (31), asal Turikale, Maros, Sulawesi Selatan itu merampas kalung emas milik Jumiati, warga Keputran Pasar Kecil, Surabaya.
Setelah merampas kalung milik korban, pelaku juga tega melukai korban tepat pada bagian wajahnya.
Baca juga: Perjuangan Sujiadi Mencari Keadilan dalam Kasus Kecelakaan Anaknya yang Tak Biasa
Usai menjadi korban penjambretan di Jalan Tunjungan, korban lalu melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut kepada pihak SPK Polrestabes Surabaya.
"Berbekal laporan korban tersebut, unit Jatanras kemudian melakukan penyelidikan juga memeriksa kamera CCTV di beberapa titik ruas jalan yang dilalui oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana melalui Kanit Jatanras AKP Agung Kurnia Putra, Kamis (7/10/2021).
Berdasarkan hasil penyelidikan serta bukti rekaman CCTV, kata Agung, ciri-ciri orang yang diduga pelaku penjambretan tersebut akhirnya diketahui.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di Jalan Tambak Gringsing, Surabaya, Jumat (4/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Namun, saat hendak ditangkap, pelaku berusaha kabur dan akhirnya di tembak di bagian kakinya.
"Dari data kepolisian, ternyata pelaku ini merupakan residivis di Makassar, pernah ditahan di Polsek Bajo Makassar kasus pencurian HP, tertangkap pada tahun 2019 lalu," ucap Agung.
Agung menuturkan, kronologi kejadian perampasan kalung yang dilakukan pelaku kepada korban.
Menurutnya, setiap beraksi, pelaku ini berboncengan bersama temannya (DPO) dengan cara berkeliling Kota Surabaya untuk mencari mangsa.
Saat itu, korban yang berada di Jalan Tunjungan pada Jumat (4/10/2021), sedang asyik bermain ponsel di atas motornya.
Kemudian, beberapa menit berselang, pelaku datang dengan dibonceng tiba-tiba berhenti di belakang korban.
"Pelaku ini bersama-sama dengan temannya lebih dulu mengikuti korban. Saat korban berhenti di Jalan Tunjungan, Surabaya, dia langsung mendekati korban dan menarik kalung korban," ujar dia.
Setelah merampas kalung milik korban pelaku juga tega melukai korban tepat pada bagian wajahnya.
"Tidak hanya menarik kalung, pelaku juga melukai wajah korban dengan menggunakan sajam jenis pisau dan setelah berhasil, pelaku langsung melarikan diri," kata Agung.
Baca juga: Tak Hanya Bupati, Anggaran Baju Dinas DPRD Bondowoso Capai Rp 285 Juta
Karena berupaya kabur, petugas saat itu terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan yang mengenai kaki pelaku.
"Saat ini, anggota masih melakukan pengembangan guna mengungkap dan mencari pelaku lain yang terlibat," tutur Agung.
Dari penangkapan kepada HB itu, polisi turut menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Suzuki Satria nopol L 5903 NT (sarana) sesuai rekaman CCTV, 1 buah rekaman CCTV, pisau, helm sesuai rekaman CCTV, HP, jaket, dan celana sesuai rekaman CCTV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.