Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandit Rampas Kalung Emas dan Lukai Wajah Korban dengan Pisau di Surabaya

Kompas.com - 07/10/2021, 18:47 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang ibu asal Jalan Keputran Pasar Kecil, Surabaya, Jumiati (38), menjadi korban penjambretan di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.

Bandit jalanan yang merampas kalung milik korban di Jalan Tunjungan itu berhasil dilumpuhkan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (7/10/2021).

Bandit sadis berinisial HB (31), asal Turikale, Maros, Sulawesi Selatan itu merampas kalung emas milik Jumiati, warga Keputran Pasar Kecil, Surabaya.

Setelah merampas kalung milik korban, pelaku juga tega melukai korban tepat pada bagian wajahnya.

Baca juga: Perjuangan Sujiadi Mencari Keadilan dalam Kasus Kecelakaan Anaknya yang Tak Biasa

Usai menjadi korban penjambretan di Jalan Tunjungan, korban lalu melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut kepada pihak SPK Polrestabes Surabaya.

"Berbekal laporan korban tersebut, unit Jatanras kemudian melakukan penyelidikan juga memeriksa kamera CCTV di beberapa titik ruas jalan yang dilalui oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana melalui Kanit Jatanras AKP Agung Kurnia Putra, Kamis (7/10/2021). 

Berdasarkan hasil penyelidikan serta bukti rekaman CCTV, kata Agung, ciri-ciri orang yang diduga pelaku penjambretan tersebut akhirnya diketahui.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di Jalan Tambak Gringsing, Surabaya, Jumat (4/10/2021) pukul 18.00 WIB.

Namun, saat hendak ditangkap, pelaku berusaha kabur dan akhirnya di tembak di bagian kakinya.

"Dari data kepolisian, ternyata pelaku ini merupakan residivis di Makassar, pernah ditahan di Polsek Bajo Makassar kasus pencurian HP, tertangkap pada tahun 2019 lalu," ucap Agung. 

Agung menuturkan, kronologi kejadian perampasan kalung yang dilakukan pelaku kepada korban.

Menurutnya, setiap beraksi, pelaku ini berboncengan bersama temannya (DPO) dengan cara berkeliling Kota Surabaya untuk mencari mangsa.

Saat itu, korban yang berada di Jalan Tunjungan pada Jumat (4/10/2021), sedang asyik bermain ponsel di atas motornya.

 

Kemudian, beberapa menit berselang, pelaku datang dengan dibonceng tiba-tiba berhenti di belakang korban.

"Pelaku ini bersama-sama dengan temannya lebih dulu mengikuti korban. Saat korban berhenti di Jalan Tunjungan, Surabaya, dia langsung mendekati korban dan menarik kalung korban," ujar dia.

Setelah merampas kalung milik korban pelaku juga tega melukai korban tepat pada bagian wajahnya.

"Tidak hanya menarik kalung, pelaku juga melukai wajah korban dengan menggunakan sajam jenis pisau dan setelah berhasil, pelaku langsung melarikan diri," kata Agung.

Baca juga: Tak Hanya Bupati, Anggaran Baju Dinas DPRD Bondowoso Capai Rp 285 Juta

Karena berupaya kabur, petugas saat itu terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan yang mengenai kaki pelaku.

"Saat ini, anggota masih melakukan pengembangan guna mengungkap dan mencari pelaku lain yang terlibat," tutur Agung.

Dari penangkapan kepada HB itu, polisi turut menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Suzuki Satria nopol L 5903 NT (sarana) sesuai rekaman CCTV, 1 buah rekaman CCTV, pisau, helm sesuai rekaman CCTV, HP, jaket, dan celana sesuai rekaman CCTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com