Tak Hanya Bupati, Anggaran Baju Dinas DPRD Bondowoso Capai Rp 285 Juta

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Anggaran baju dinas yang menjadi sorotan masyarakat tak hanya untuk bupati dan wakil Bondowoso.

Namun, juga bagi 45 anggota DPRD. Nilainya mencapai Rp 285.000.000.

Sekretaris DPRD Bondowoso Solikin menuturkan, anggaran baju dinas untuk anggota DPRD tersebut diperuntukkan bagi 45 orang.

Setiap anggota akan mendapatkan baju dinas. Mulai dari baju rapat, pakain dinas harian (PDH), pakain sipil resmi (PSR), pakain sipil harian (PSH) dan batik.

Baca juga: Anggaran Baju Dinas Bupati dan Wabup Bondowoso Senilai Rp 200 Juta Jadi Sorotan

“Ini merupakan hak anggota dewan, setiap tahun ada anggaran,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Kamis (10/7/2021).

Dia mengatakan, anggaran pengadaan baju dinas itu diatur dalam PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan anggota DPRD.

Dia menilai, anggaran baju dinas itu sebagai hal yang wajar meskipun dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, dipakai untuk setiap kegiatan anggota DPRD, seperti rapat maupun kegiatan lain.

Sebelumnya diberitakan anggaran baju dinas bupati dan wakil bupati Bondowoso senilai Rp 200.000.000 menjadi sorotan.

Nilai anggaran itu fantastis, apalagi dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Anggaran itu bisa lolos dari perhatian DPRD Bondowoso karena kurang detail dalam pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD).

Alasanya, waktunya terbatas karena pengajuan proses P-APBD yang cukup lambat.

“Kami mau teliti seperti apa, waktunya cuma delapan hari,” kata Ketua Komisi I DPRD Bondowoso Tohari.

Baca juga: Lama Tak Ada Kegiatan, SD di Bondowoso Jadi Sasaran Pencuri

Karena itulah, pembahasan anggaran tidak bisa dilakukan secara detail. Akibatnya, anggaran baju dinas senilai Rp 200.000.000 itu bisa lolos.

“Kalau semua yang dijukan bupati dalam APBD dan P-ABD tidak dibahas detail, jadinya begini,” papar dia.