Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Kesuksesan Atlet Wushu Jateng Peraih Medali Perunggu di PON Papua

Kompas.com - 07/10/2021, 17:33 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Ratih Erlyana Larasati tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Ratih Erlyana Larasati merupakan salah satu atlet wushu sanda putri 56 kilogram asal Salatiga, Jawa Tengah, peraih medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 

Dia mengatakan, medali perunggu yang didapatnya ini dipersembahkan untuk almarhum ayahnya.

"Almarhum bapak yang mendorong saya menjadi atlet dan juara. Terus terang kecewa dengan perolehan medali perunggu ini, karena harapan Ratih dan pelatih bisa meraih emas PON Papua ini," jelas Ratih kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Atlet Muaythai Peraih Medali Emas PON Papua Dijemput Naik Pikap, Ini Penjelasan Wagub NTT

Ratih mengatakan, berlatih beladiri sejak berusia 10 tahun. Awalnya, dia menekuni karate.

Kemudian saat berusia 15 tahun, Ratih beralih ke wushu.

"Awal mulai tertarik latihan hanya untuk kesehatan dan jaga diri. Kemudian bapak bersikeras dan mendorong saya untuk menjadi atlet. Beliau minta saya disiplin agar menjadi juara, setelah itu saya terus berlatih agar menuai prestasi," ungkapnya.

Ratih bersyukur bisa meraih medali perunggu di PON Papua.

"Ratih sudah latihan dan berjuang matian-matian untuk bisa meraih emas di PON kali ini, tapi rezekinya cuma perunggu," ujarnya.

Ratih selama ini berlatih Herman Syah Monginsidi di Sasana Schreuder Salatiga.

Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap

Sederet prestasi yang telah diraihnya yaitu, medali perunggu Pra PON Jabar 2015, perak PON Jabar 2016, emas Piala Raja 2018, perak Pra PON Babel 2019, dan perunggu PON Papua 2021.

Ratih mengaku masih menyimpan asa untuk meraih prestasi maksimal untuk membuat bangga kedua orangtuanya, Margo (almarhum) dan Kumaesiatun.

"Tentu semua atlet ingin berprestasi sebaik mungkin, apalagi peluang-peluang tersebut masih ada," ujarnya.

Meski tetap ingin berprestasi, Ratih juga berharap agar pemerintah memberi perhatian kepada para atlet.

"Inginnya cepat dapat kerja, syukur-syukur Pemkot Salatiga memberi apresiasi dengan memberi jaminan pekerjaan kepada atlet berprestasi yang sudah berjuang membela Salatiga dan Jawa Tengah," kata Ratih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com