Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Edy Rahmayadi: Banyak Petani Rugi karena Pinjam Modal ke Rentenir, Habis Panen Tak Dapat Apa-apa...

Kompas.com - 07/10/2021, 16:44 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendorong Bank Sumut untuk meningkatkan dan memperkuat pembiayaan di sektor pertanian.

Langkah ini diyakini Edy bisa membantu petani agar tak terjerat rentenir.

"Banyak petani di daerah ini yang akhirnya merugi karena meminjam modal kepada rentenir," kata Edy saat menghadiri acara penandatanganan kerja sama antara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut, DPD Pemuda Tani Indonesia Sumut dengan PT Bank Sumut dan Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) di Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Cerita Kades, Ratusan Warganya Miskin Parah Selama Pandemi, Terjerat Pinjaman Bank Emok, Terbantu Saat Ada Program Desa Digital BJB

Dia menyebutkan, sampai saat ini, rentenir masih tumbuh subur di Sumut.

Dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi dan petani tak memiliki alternatif sumber pembiayaan lain, membuat mereka semakin terjebak dan bahkan merugi.

Edy menceritakan pengalamannya bertemu seorang petani yang tercekik rentenir. Padahal si petani baru melakukan panen raya.

Meski mendapat hasil panen yang besar, ternyata pendapatan yang diterimanya sangat kecil.

Baca juga: Cerita Lengkap Satu Keluarga di Gunungkidul Terlilit Utang Rentenir hingga Terpaksa Tinggal di Kandang Sapi dan Kambing

 

Bahkan petani yang dimaksud kehilangan beberapa bagian tanahnya karena tak sanggup membayar pinjaman.

“Sehabis panen, dia tak dapat apa-apa dari panennya, bahkan dia cerita tanahnya dulu enam rante, sekarang tinggal dua rante, empat rante sudah diambil rentenir,” ungkap Edy.

Karena itu, Edy meminta PT Bank Sumut berperan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

Baca juga: Terjerat Rentenir, Buruh di Magelang Nekat Bobol 2 Apotek

Gubernur Edy: memberantas rentenir tanggungjawab semua pihak

 

Pembiayaan sektor pertanian harus diperkuat dan menjadi prioritas oleh Bank Sumut. Sebab, memberantas rentenir menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Negara tidak akan maju apabila masih terdapat rentenir. Untuk itu, Bank Sumut harus prioritaskan, yang penting tidak menyalahi aturan,” kata Edy Rahmayadi.

Baca juga: Produksi Garam Gunungkidul Mati Suri, Puluhan Petani Garam Pilih Jadi Buruh Bangunan

Tantangan pembiayaan kelompok terpencil

Senada dengan Gubernur, Ketua HKTI Sumut Gus Irawan Pasaribu meminta Bank Sumut untuk terjun ke wilayah pelosok Sumut.

Menurutnya petani di pelosok daerah sulit mendapat pembiayaan pertanian karena berbagai hal, termasuk letak wilayah yang terpencil.

Penandatanganan kerja sama antara HKTI Sumut, Pemuda Tani Indonesia Sumut dengan PT Bank Sumut dan Jasindo adalah tentang pembiayaan sektor pertanian di Provinsi Sumut.

Gus Irawan mengharapkan program kerja sama tersebut dapat membuat petani terbebas dari rentenir dan meningkatkan produktivitas pertanian menjadi lebih baik.

“Kita tahu banyak sekali petani tejerat ijon atau rentenir yang bentuknya macam-macam, dengan program ini di satu sisi mereka (petani) terbebas dari rentenir, di sisi lain mereka juga akan mendapat pendampingan dari HKTI dan Pemuda Tani Indonesia mengenai cara tanam dan sebagainya, sehingga lebih baik lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com