Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Baiat NII Terbongkar Saat Salah Satu Anak Kecelakaan Motor

Kompas.com - 07/10/2021, 16:35 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Pria berinisial M (49), warga Kelurahan Sukamenteri, Garut, Jawa Barat, tidak pernah menyangka anaknya telah dibaiat menjadi pengikut Negara Islam Indonesia (NII).

Selama dua tahun ini, M hanya tahu bahwa anaknya mengikuti pengajian bersama kelompoknya di Masjid Al Mughni di Kampung Pajagalan, Kelurahan Sukamenteri.

M baru tahu anaknya terlibat pengajian NII tersebut belum lama ini, setelah anaknya mengalami kecelakaan motor.

Baca juga: 59 Anak di Garut Diduga Dibaiat Gabung NII

“Awalnya dia tidak membuka, tapi setelah kejadian kecelakaan, waktu itu bawa motor saya, akhirnya kebongkar,” kata M saat ditemui di Kantor Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kamis (7/10/2021).

M mengatakan, saat kejadian kecelakaan, anaknya sempat tidak pulang hingga dua hari dan mengaku tidur di rumah temannya.

Awalnya M nenduga anaknya tidak pulang karena takut dimarahi.

Namun, setelah terus ditelepon, akhirnya anaknya pulang.

Saat itu, sang anak cerita kepada M tentang kelompok pengajian yang selama ini diikuti.

M kemudian menyadari, anaknya ikut ajaran yang menyimpang.

“Yang jadi permasalahan, ada penyimpangan-penyimpangan di pengajian itu, yaitu mengkafirkan orang di luar kelompok mereka. Jadi apa-apa yang dibaiatkan ke murid-murid pengajian tersebut tidak sesuai dengan umumnya," kata M.

Baca juga: Densus 88 Selidiki Dugaan Puluhan Warga di Garut Dibaiat Gabung NII

Resah mengetahui anaknya terlibat dalam kelompok tersebut, akhirnya M melaporkan permasalahan ini ke aparat pemerintah kelurahan setempat, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan tabayun pada Selasa (5/10/2021).

M mengatakan, anaknya mengikuti kelompok pengajian tersebut sejak sekitar dua tahun lalu, saat anaknya masih duduk di kelas VII SMP.

Sejak saat itu, M sebenarnya sudah menyadari ada perubahan perilaku pada anaknya yang berani melawan orangtua dan lebih patuh pada kelompok pengajiannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com