PONTIANAK, KOMPAS.com - Rencana pembangunan duplikasi Jembatan kapuas I Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai ada titik terang.
Direncanakan pembangunan dilakukan pada 2022 dengan system multiyear.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, adanya titik terang setelah bertemu Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XX Herlan Hutagaol, Rabu (6/10/2021).
"Alhamdulillah pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I sudah semakin nampak titik terang, Kepala Balai sudah melihat kondisinya, ditambah dukungan dari Pak Syarif Abdullah yang berjuang habis-habisan demi terwujudnya pembangunan duplikasi jembatan,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Jadi Biang Macet, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Diminta Diprioritaskan
Seperti diketahui, duplikasi Jembatan kapuas I dianggap merupakan jalan keluar untuk mengatasi kemacetan di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol Pontianak.
Saat ini, dengan hanya ada satu jembatan, akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Pontianak Selatan dengan Kecamatan Pontianak Timur tersebut kerap dipadati kendaraan.
Edi menerangkan, tugasnya selaku pemerintah daerah sudah dilaksanakan dalam mendukung dan memperlancar pelaksanaan pembangunan duplikasi jembatan dengan membebaskan lahan yang dibutuhkan.
"Segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita sudah selesai, tinggal menunggu pemerintah pusat untuk membangun jembatan tersebut," terang Edi.
Baca juga: Pembebasan Lahan Duplikasi Jembatan Kapuas I, Wali Kota Pontianak: Sudah Kita Bayarkan
Ke depan, pihaknya akan membenahi jalan akses dan traffic manajemen di persimpangan menuju jembatan.
Kalau duplikasi jembatan itu sudah terbangun beserta penataan manajemen arus lalu lintasnya, dirinya yakin kemacetan yang selama ini dirasakan masyarakat akan terurai dan tidak macet lagi.
"Semakin cepat semakin bagus, kehadiran duplikasi jembatan ini sangat dinantikan masyarakat, semoga pemerintah pusat segera merealisasikan ini," ungkap Edi.