Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Uya Kuya Kena Tipu Berkedok Liburan di Bali, Polisi: Silakan Melapor

Kompas.com - 07/10/2021, 13:09 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Keluarga presenter sekaligus pesulap, Uya Kuya mengaku mengalami penipuan oleh oknum agen travel saat berlibur di Bali.

Istri Uya Kuya, Astrid, ditawari paket liburan mencakup transportasi mobil dan vila di Pulau Dewata.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali Kombes Ary Satriyan mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih jauh terkait dugaan penipuan tersebut.

Ia menyarankan keluarga Uya Kuya untuk melapor agar polisi bisa mengungkap dugaan tindak pidana penipuan tersebut.

Baca juga: Uya Kuya dan Astrid Kena Tipu Berkedok Liburan, Tiba di Bali malah Ditelantarkan

"Perlu dicek dulu kebenarannya, makanya harus ada laporan dulu. Kalau misalnya mengaku ditipu tapi cuma ngomong doang, kan gimana. Saya tangkap orangnya (penipu) misalnya, yang dirugikan tidak ada," kata Ary saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Ary menuturkan, pihaknya perlu melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kasus tersebut memang mengandung unsur pidana atau tidak.

Atas dasar itu, ia kembali menyarankan keluarga Uya Kuya untuk melapor.

"Kan prosesnya laporan, bikin pengaduan, nanti kita bkin penyelidikan, apakah benar dia tertipu atau tidak. Makanya silakan melapor," kata dia.

Selama ini, lanjut Ary, kasus dugaan penipuan di Bali memang kerap ia temukan.

Namun khusus penipuan agen travel masih sangat jarang terjadi.

Baca juga: Bali Bersiap Sambut Wisman, 3.500 Pekerja yang Dirumahkan Akan Dipanggil Kembali

Meski begitu, ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika ada tawaran dari agen travel yang menawarkan paket wisata ke Bali.

Ia meminta calon wisatawan untuk melihat legalitas resmi dari agen travel yang menawarkan paket wisata tersebut.

"Diimbau untuk selalu cross check, kalau memang belum kenal betul harus cross check legalitasnya, kalau perlu dicek apakah benar ada kantornya. Pastikan kalau ada travel yang menawarkan cek betul apa itu benar apa tidak," kata dia.

Sebelumnya, istri Uya Kuya, Astrid, mengaku telah ditipu penawaran paket liburan ke Bali, mencakup transportasi mobil dan vila di sana.

"Dia ngirimin foto mobil, foto vila. Kita pikir 'Ah kebetulan pengen happy-happy', jadi nggak usah mikir segala macem gitu lho," kata Astrid dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Wisman di Bali Wajib Karantina 8 Hari, Biaya Maksimal Rp 25 Juta Ditanggung Sendiri

Astrid telah mengirimkan sejumlah uang untuk membayar DP (Down Payment) akomodasi tempat tinggal mereka di Bali.

Di hari keberangkatan ke Bali, Astrid dan Uya Kuya yang telah turun dari pesawat mencoba menghubungi orang yang bertanggung jawab atas akomodasi di sana.

Namun ternyata orang tersebut justru sulit dihubungi.

"Langsung aku telepon dia. Di-block, HP Mas Uya juga di-block, dan aku luntang-lantung di depan gate bandara," kata Astrid.

"Seriusan itu duduk, dan itu lucunya gini, kita bener-bener nggak marah, nggak apa, cuma ketawa. Kita ditipu, masih bisa ditipu," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com