Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga Lamongan, BKSDA: Fenomena Langka

Kompas.com - 07/10/2021, 12:43 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com -  Bau menyengat sempat tercium di sekitar pekarangan rumah milik Yateno di Dusun Bandung, Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio, Lamongan.

Bau itu diyakini berasal dari tumbuhan bunga bangkai yang sedang mekar di halaman rumah Yateno.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Jawa Timur RM Wiwied Widodo mengatakan, fenomena tumbuh dan mekarnya bunga bangkai merupakan kejadian langka. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bunga bangkai tumbuh dan mekar, seperti temperatur dan kelembaban udara di sekitar lokasi.

"Memang tidak setiap tahun itu ada, karena kejadian tumbuh dan mekarnya bunga bangkai itu langka. Nanti akan kami lihat di lokasi untuk kajian lebih lanjut," ujar Wiwied Widodo saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: 16 Kecamatan di Lamongan Masuk Zona Hijau Covid-19, Pemkab Terus Genjot Vaksinasi

Wiwied menjelaskan, bunga bangkai banyak ditemukan tumbuh dan mekar di wilayah hutan. Hal itu didukung kelembaban udara dan semak belukar di hutan.

"Bunga bangkai memiliki kelembaban udara tertentu dan jarang (tumbuh), nanti teman-teman ada referensinya. Kalau bakal inang sih banyak, tapi kalau sampai tumbuh dan mekar ini yang langka. Sebab punya temperatur tersendiri, tidak bisa hidup sembarangan," kata dia.

Hanya saja Wiwied menduga, peralihan musim yang terjadi dari kemarau menuju musim hujan ikut mempengaruhi mekarnya bunga bangkai di pekarangan rumah Yateno itu.

Biasanya, peralihan musim berimbas pada temperatur udara.

"Mungkin juga karena sekarang mau peralihan musim dari kemarau ke penghujan, itu juga nanti yang akan kami kaji lebih lanjut. Termasuk lokasinya yang mendukung. Sebab waktu seperti sekarang hingga akhir tahun itu, biasanya memang waktunya bunga bangkai mekar," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik mengataku belum mendapat laporan mengenai tumbuhan itu. Meski begitu, Anang akan mendatangi lokasi tersebut.

"Kami sendiri belum tahu dan belum dapat laporan, tapi coba nanti teman-teman akan saya suruh melihat ke sana. Sebab kalau ini kan berhubungan dengan banyak instansi, termasuk Dinas Pertanian, Camat dan sebagainya. Nanti akan kami lihat dulu," tutur Anang saat dihubungi terpisah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com