Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Keberhasilan Petani Aceh Menanam Padi Organik Saat Pandemi

Kompas.com - 07/10/2021, 10:53 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Jaya, Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, mengembangkan tanaman padi organik selama empat bulan terakhir.

Pada Selasa (5/10/2021), Bupati Aceh Tamiang Mursil hadir ke lokasi penanaman untuk panen perdana padi organik.

Bagi petani di perbatasan Aceh dan Sumetara Utara itu, padi organik masih terbilang baru.

Mursil mengatakan, pihaknya telah mencanangkan beras organik untuk konsumsi masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang.

Baca juga: Di Madiun, Sawah Demplot RBDD Panen Padi Organik dengan Kualitas Sangat Baik

“Agar lebih sehat. Padi organik itu tanpa bahan kimia,” kata Mursil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10/2021).

Mursil bahkan menginstruksikan Dinas Pertanian Aceh Tamiang untuk memastikan semua tumbuhan ditanam, dirawat dan dipanen tanpa bahan kimia setetes pun.

Meski begitu, Mursil mengaku masih kesulitan mengembangkan tanaman organik.

“Terpenting kita coba. Alhamdulillah, saya senang sekali keberhasilan ini,” kata dia.

Baca juga: Kisah Sukardi, Petani Deli Serdang yang Menanam Padi Organik sejak 1980

Namun, upaya petani menanam padi organik ternyata tidak sia-sia.

Hasilnya, panen kali ini mencapai 7,07 ton per hektar, atau naik dari panen tahun lalu sebanyak 6,8 ton per hektar.

Kelompok tani lainnya juga mulai mengembangkan padi organik.

Totalnya, 20 hektar lahan di Kabupaten itu sudah ditanam padi organik.

“Saya salut, pandemi sudah hampir dua tahun di Indonesia. Namun semangat petani tak pernah surut. Terus berkreasi dan mengembangkan diri walau dengan keterbatasan protokol kesehatan dan kebiasaan baru yang harus kita sesuaikan selama pandemi Covid-19,” kata Mursil.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Dorong Produksi Padi Organik

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang Yunus menyebutkan, padi itu juga sudah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Ini sudah SNI ya, masa berlakunya tiga tahun. Nanti diperpanjang lagi sesuai uji kelayakan dan hasil evaluasi produk padinya,” kata Yunus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com