Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Mitos, Petugas Kunjungi Kampung Pitu Pacitan, Gelar Vaksinasi Covid-19 di Rumah Warga

Kompas.com - 07/10/2021, 08:46 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Kapolres Pacitan mengaku mengetahui kondisi kampung itu terpencil dari video yang viral di media sosial. Tayangan itu menggambarkan situasi dan mitos Kampung Pitu.

“Berawal tayangan dari media sosial yang menggambarkan di situ (Kampung Pitu) banyak mitos, mitos kalau lebih dari tujuh KK akan ada masalah, mitos kalau petugas masuk akan kena masalah, dan betapa termarginalkannya kampung ini,” ujar AKBP Wiwit Ari.

Setelah melihat video itu, Wiwit memerintahkan anggotanya mengecek vaksinasi Covid-19 di kampung itu. Setelah diperiksa, ternyata seluruh warga kampung itu belum mendapatkan vaksin.

“Ya sudah kita ke sana,” ujar AKBP Wiwit.

Harapan kepala desa

Sementara itu, Kepala Desa Temon Jamiyatin mengatakan, wilayah yang dipimpinnya sangat luas. Desa itu juga memiliki penduduk terbanyak di Kecamatan Arjosari.

Selain itu, geografis desa yang berada di wilayah pegunungan, membuat penyetaraan dengan desa lain dinilai kurang.

Baca juga: Berwisata Saat PPKM di Pacitan, Satu Orang Hilang Terseret Ombak

“Apabila membandingkan dengan desa lain, saya akui kurang,” kata Jamiyatin di Kampung Pitu.

Jamiyatin berharap, masuknya petugas dari Polres Pacitan dan anggota Kodim 0801 Pacitan melaukan vaksinasi di kampung itu, membuat kondisi berubah.

“Seperti harapan penduduk sini (Kampung Pitu) agar lebih sejahtera seperti desa lain,” ujar Jamiyatin.

Terkait kondisi kampung yang terpencil, Jamiyatin menilai, tak hanya Kampung Pitu yang mengalami kondisi itu. Masih ada satu rukun tetangga (RT) yang terpencil karena terletak di wilayah pegunungan dan sulit dijangkau.

Selain itu, warga yang bukan penduduk asli desa tersebut juga takut mendatangi Kampung Pitu karena mitos yang beredar di masyarakat.

“Karena ada mitos keterpencilan seolah menjadi ketakutan untuk terjun langsung,” ujar Jamiyatin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com