KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang perempuan tanpa identitas tewas tertabrak kereta api Malabar jurusan Malang-Bandung di Desa Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/10/2021).
Identitas korban belakangan diketahui bernama Siti Rohani (40) warga Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, yang berdomisili di Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Hasil Autopsi Remaja yang Dibunuh Pacarnya di Kediri, Ditemukan Kandungan Sianida
Kapolsek Gampengrejo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sunaryo mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian setelah menderita beberapa luka.
"Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara," ujar AKP Sunaryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban diduga mengalami depresi. Sebelum ditemukan tewas karena kecelakaan kereta api, korban sempat menghilang dari rumah.
"Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi," jelas Kapolsek Gampengrejo.
Manager Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, dalam peristiwa itu, rangkaian kereta sempat berhenti dan petugas pengamanan mengevakuasi korban.
Akibat peristiwa itu, perjalanan kereta Malabar relasi Malang-Bandung sempat terlambat 12 menit.
"Keterlambatan 12 menit," kata Ixfan dalam keterangan tertulisnya.
Ixfan mengingatkan, sesuai regulasi, lintasan kereta api merupakan jalur khusus yang tertutup untuk aktivitas umum.
Baca juga: Terungkap, Remaja Putri yang Dibunuh Pacar di Kediri Ternyata Tak Hamil
Pelanggaran atas hal itu diatur dalam Undang-undang No 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Ancaman pidana kurungan tiga bulan atau denda Rp 15 juta," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.