Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kades, Ratusan Warganya Miskin Parah Selama Pandemi, Terjerat Pinjaman "Bank Emok", Terbantu Saat Ada Program Desa Digital BJB

Kompas.com - 07/10/2021, 06:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ato Purtoni, Kepala Desa (Kades) Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang berharap desa digital yang tengah digagas di wilayahnya bakal membawa kemakmuran bagi masyarakat.

Ato berujar, sejak pandemi Covid-19, di desanya, sekitar 60 karyawan pabrik dan 200 buruh nonpabrik terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sedang jumlah penduduk Desa Jatimulya sekitar 11.000 orang dengan 2.500 kepala keluarga. Jumlah rumah bilik sebanyak 130 rumah dengan yang nyaris roboh tiga rumah.

"Kategori miskin parah 300 KK, yang tidak punya pekerjaan tetap, serabutan," kata Ato kepada Kompas.com baru-baru ini.

Baca juga: Program Desa Digital Jabar Raih IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020

Ato pun menyebutkan di desanya ada yang satu dusun yang hanya terdapat satu sumur berair tawar. Sedang sumur lainnya berair asin, meskipun dusun itu letaknya sekitar tujuh kilometer dari pantai. Sumur itu dipakai berbarengan oleh warga dari 500 KK.

"Saya ingin membuat sumur untuk dipakai warga bareng-bareng. Tanahnya sudah ada, ada warga yang mebghibahkan. Tinggal sumurnya," ungkap dia.

Baca juga: Jemaah Masjid di Jabar Bisa Dapat Kredit Mesra, Tanpa Bunga dan Agunan, Ini Syaratnya

Warga terjerat pinjaman bank emok

Ato pun menyebut di desanya ada 8 bank emok yang masuk. Menurutnya jika uang pinjaman digunakan untuk usaha, cukup membantu perekonomian.

Namun sebagian digunakan untuk makan sehari - hari atau membeli kebutuhan yang bersifat konsumtif. Sehingga saat waktunya mengembalikan, warga tak mampu membayar.

"Yang meminjam 50 persen pedagang warung kecil. Yang 50 persen lagi ibu rumah tangga yang suaminya bekerja. Namun akhir-akhir ini diberhentikan dari tempat bekerja sehingga masih mempunyai uang di koperasi," kata dia.

Baca juga: Kembangkan Desa Digital, Ridwan Kamil Kolaborasi dengan Tokopedia

Akan tetapi akhir-akhir ini, kata dia, Bjb meluncurkan program Kredit Mesra, yang meminjamkan uang tanpa bunga dan tanpa agunan.

Kredit Mesra ini, salah satu bagian dari Desa Digital yang digagas BJB Karawang.

"Salah satunya untuk menanggulangi agar masyarakat tidak semuanya mengambil dari bank emok," ungkap Ato.

Baca juga: Program Desa Digital Diluncurkan dari Desa Sirnarasa Sukabumi

 

Desa Digital Bjb permudah warga akses perbankan

Nur Asyiah, penjual kembang goyang di Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya mengatakan, usahanya semakin maju.

"Karena pengembalian kredit tanpa bunga dan mendapat pelatihan dari bank bjb dalam hal pengelolaan modal usaha," kata Nur.

Kepala Desa Parakan Adih Hidayat mengungkapkan, dengan adanya desa digital, akses perbankan hingga transaksi nontunai bagi warganya menjadi lebih mudah.

Baca juga: Kunjungi Purbalingga, Mendes PDTT Jelaskan Manfaat Desa Digital

 

Pun akses permodalan.

"Desa pun bisa melakukan penjualan produk UMKM binaan," kata Adih.

Terlebih, kata Adih, Bjb membantu akses internet di Desa Parakan di beberapa titik yang sangat membantu anak usia sekolah saat pembelajaran daring atau online.

"Di era digitalisasi, bagi saya suatu keniscayaan yang harus dimanfaatkan perutukannya. Ini sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, tinggal di desa rejeki kota bisnis mendunia," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com