Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 2 Petugas Tol Tewas dalam Kecelakaan Beruntun | Anggota DPRD Jadi Tersangka Bentrok di Majalengka

Kompas.com - 07/10/2021, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

4. Heboh video atlet peraih medali emas Pon Papua asal NTT dijemput pakai pikap

Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan atlet peraih emas PON Papua asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dijemput dengan menggunakan mobil pikap saat pulang ke kampung halamannya.

Atlet itu diketahui bernama Susanti Ndapataka yang merupakan atlet muaythai peraih emas pertama untuk NTT.

Terkiatt dengan video tersebut, pelatih Susanti, Angga Silitonga pun angkat bicara.

Kata Angga, mereka menumpang pikap karena telah dijemout oleh teman-teman mereka dari Laskar Timor Indonesia.

"Teman-teman dari tempat latihan dan dari Laskar Timor Indonesia yang telah menyiapkan penjemputan sendiri," ujar Angga.

Angga mengatakan, saat tiba di Bandara El Tari Kupang, ia dan Susanti dijemput oleh sejumlah pengurus KONI NTT.

Saat itu, mereka sempat ditawari untuk menumpang kendaraan yang telah disiapkan.

Namun, karena telah dijemput oleh rekan-rekannya, ia dan Susanti lebih memilih untuk menumpang mobil pikap.

Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap

 

5. Lima kg bahan peledak "mother of satan" milik teroris yang ditemukan di Gunung Ciremai diledakan

Ilustrasi ledakan.UNSPLASH/LUKE JERNEJCIC Ilustrasi ledakan.

Sebanyak 35 kilogram bahan peledak Triaceton Triperoxide Aseton Peroksida (TATP), yang disebut "mother of satan" ditemukan di kaki Gunung Ciremai, Desa Bantar Agungm Sindawangi, Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Bahan peledak itu ditemukan Tim Densus 88. Penemuan TATP itu bermula dari pengakuan napi terorisme (napiter) jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bernama Imam Mulyana (31).

Diketahui, Imam Mulyana ditangkap pada 18 September 2017 silam saat berupaya melakukan aksi kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cirebon, Jawa Barat.

Sebanyak 5 kg dari 35 kg bahan peledak itu sudah diledakkan pada Selasa (5/10/2021).

"Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat," Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Saat peledakan itu, polisi mengajak sejumlah warga untuk menajdi saksi, salah satunya Parman (46).

"Jadi yang saya tahu dari polisi bahwa ada 35 kg bahan peledak yang ditemukan, tapi tidak dibawa semua. Ada sekitar 5 kg yang diledakkan, sisanya dibawa," ujar Parman, seperti dikutip TribunJabar.id, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Bahan Bom Mother of Satan Milik Napi Teroris Diledakkan di Gunung Ciremai, Dentumannya Terdengar sampai 10 Km

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere, Skivo Marcelino Mandey | Editor: David Oliver Purba, I Kadek Wira Aditya, Aprilia Ika, Pythag Kurniati, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com