Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sumsel Melandai, Kini Tinggal 12 Pasien Bergejala Berat Dirawat di Ruang ICU

Kompas.com - 06/10/2021, 19:07 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat, saat ini ada sebanyak 12 orang pasien Covid-19 dengan gejala berat yang masih dirawat di ruang ICU rumah sakit.

Jumlah itu sangat menurun drastis bila dibandingkan pada dua bulan terakhir, dengan hampir seluruh ruang ICU rumah sakit di Sumsel penuh karena kewalahan menghadapi pasien yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, 12 pasien yang masih dirawat itu ada di empat wilayah.

Baca juga: UPDATE 6 Oktober: Ada 28.381 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Rinciannya berada di Kota Palembang sebanyak delapan orang, Kota Prabumulih dua orang, Kota Pagaralam satu orang dan Kabupaten Banyuasin satu orang.

Mereka dirawat karena mengalami gejala berat akibat terpapar virus Corona.

“Pasien yang dirawat (di rumah sakit) karena mengalami gejala berat. Untuk sekarang dalam sehari hanya sekitar 5-20 kasus, mereka (pasien Covid-19) yang terpapar rata-rata hanya gejala ringan,” kata Lesty kepada wartawan ketika berada di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Deli Serdang Kosong, Gubernur Edy Singgung soal Distribusi Prioritas

Namun dengan turunnya jumlah kasus positif di Sumsel, angka tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit masih berada di angka 76 persen, jauh di atas standar WHO.

“Bahkan, beberapa ruang ICU rumah sakit khusus Covid-19 di Sumsel ada yang memiliki tingkat keterisian mencapai 100 persen,”ujarnya.

Selain kasus yang menurun, tingkat kesembuhan di Sumsel pun kini sudah mencapai 94,48 persen. Sedangkan tingkat kematian berada di angka 5,11 persen.

“Sekarang pasien yang dirawat karena Covid-19 hanya kisaran waktu seminggu setelah itu sudah negatif. Pasien yang lama dirawat itu rata-rata karena memiliki kormobid,” jelas Lesty.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel Ferry Yanuar menambahkan, seluruh wilayah Sumsel kini tak ada lagi yang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Bahkan, dua wilayah pun sudah berstatus PPKM level 1, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Empat Lawang. Sementara, daerah berstatus level tiga berada di Kabupaten Musi Rawas Utara.

“Selebihnya termasuk Palembang kini berada di PPKM Level 2,” jelas Ferry.

Meski mengalami penurunan, Ferry mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan agar tak ada lagi lonjakan kasus Covid-19.

“Virus masih bisa tersebar jika masyarakat abai pada protokol kesehatan,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sumsel hingga 5 Oktober, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel bertambah mencapai 244 orang dengan total 59.669 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga totalnya kini sebanyak 3.051 orang.

Kemudian, jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 28 orang sehingga menjadi  total 56.374 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com