Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

378 Tablet di SMKN 5 Jember Raib, Ternyata Dicuri Staf TU Honorer

Kompas.com - 06/10/2021, 19:05 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 378 tablet milik SMKN 5 Jember di Kecamatan Sukorambi hilang dicuri maling.

Setelah diselidiki, tablet bantuan dari Kemendikbud itu ternyata dicuri oleh pegawai honorer instansi itu sendiri.

Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono menjelaskan, pelaku pencurian berinisial By.

“Anggota saya sudah mengamankan karyawan staf TU SMKN 5 Jember,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Belum Sempat Dipakai Siswa karena Sekolah Daring, 378 Tablet SMKN 5 Jember Digasak Maling

Menurut Sigit, pelaku pencurian tersebut memang mengakui telah mencuri tablet.

Dia kemudian, menjual barang itu agar bisa mendapatkan uang.

“Keterangan sementara, hasil penjualan tablet digunakan untuk biaya hidup dan bayar utang,” tambah dia.

Ruang penyimpanan tablet tak dikunci

Pelaku mengambil tablet ketika kondisi ruang penyimpanan sedang sepi, apalagi ruangan itu tidak dikunci.

Saat itulah, pelaku mulai beraksi mengambil tablet. Proses pengambilan tidak dilakukan sekali, namun berulang kali.

Sigit menambahkan, aksi pencurian tersebut sudah dilakukan sejak Mei 2021 lalu.

Namun, kasus tersebut baru terungkap ketika ada yang menemukan bahwa tablet yang akan digunakan untuk pembelajaran itu hilang.

Baca juga: Penjaga Sekolah Jadi Tersangka Pencurian Tablet Milik SMPN 1 Semanding Tuban, 8 Kali Beraksi Saat Jaga Malam

Ilustrasi lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan).SHUTTERSTOCK/BORTN66 Ilustrasi lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan).
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, 378 tablet milik SMKN 5 Jember raib dicuri maling.

Tablet tersebut merupakan bantuan dari Kemendikbud tahun 2019 untuk pembelajaran siswa.

Akan tetapi. sebelum dipakai, tablet itu sudah hilang.

Baca juga: Realme Luncurkan Tablet Pertama, Realme Pad

Kronologi hilangnya tablet tersebut bermula saat kepala TU SMKN 5 Jember, Sutikno melihat kardus tablet ditumpuk pada Selasa (5/10/2021).

Dia melihat ada hal yang aneh dengan tumpukan kardus yang disimpan di ruang brankas sekolah itu.

Sutikno menilai bila kardus tablet itu ditumpuk, maka isinya bisa rusak.

Akhirnya, dirinya mengajak staf TU untuk merapikan tumpukan kardus tersebut. Namun ketika dicek, ternyata kardus-kardus tersebut telah kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com