Karena pemicu ledakannya masih ada, mortir tersebut diledakkan di tengah sawah warga, tidak jauh dari lokasi ditemukannya.
Saat diledakannya, mortir itu memicu percikan dari serpihan benda yang ada di sekitarnya layaknya ledakan mortir pada umum.
"Setelah dinyatakan pemicunya masih ada langsung diledakkan tadi. Proses peledakan aman terkendali karena lokasi steril," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.