MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution akan segera membuka proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pekan depan, seiring Medan masuk PPKM Level 2.
Bobby sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran terkait penyesuaian sejumlah aktivitas masyarakat di masa PPKM Level 2, termasuk soal PTM.
Bobby menyebutkan, meski PTM terbatas sudah diizinkan, sejauh ini belum ada sekolah di Medan, terutama sekolah negeri yang melakukan tatap muka.
"Kita ingin membuka PTM ini dengan hati-hati, agar PTM tak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," kata Bobby saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri 40 Medan, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Bobby Copot Kadis Lingkungan Hidup Medan, Pangkat Diturunkan Jadi Eselon III
Beberapa pekan lalu Bobby telah memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar mempercepat proses vaksinasi di kalangan pelajar utamanya siswa-siswi SMP sederajat.
Jika vaksinasi telah mencapai angka 20 persen dari 105.000 siswa yang bisa divaksin telah tercapai, maka PTM terbatas sudah boleh dibuka.
"Awalnya saya minta 20 persen siswa divaksin. Nah ini sudah lebih, sampai hari ini sudah 50 ribuan siswa telah divaksin. Jadi PTM memang sudah bisa digelar. Terutama untuk kawasan yang masuk zona hijau. Di Kelurahan Tanjung Gusta ini sudah hijau tak ada kasus baru, sudah bisa ini PTM," kata Bobby.
Baca juga: PTM di Medan Tak Kunjung Dimulai, Ini Penjelasan Bobby Nasution
PTM di Medan dipastikan dimulai pekan depan
Bobby memastikan, pekan depan, PTM bakal sudah bisa dijalankan.
Pihaknya meminta Dinas Pendidikan untuk memastikan tidak ada lagi kendala di lapangan. Koordinasi dengan Pemprov Sumut juga sudah dilakukan.
Baca juga: PPKM Medan Turun ke Level 2, Begini Respons Wali Kota Bobby Nasution
Kehati-hatian
Untuk kehati-hatian agar PTM tak menjadi klaster baru Covid-19, Bobby menerapkan standar ketat.
Misalnya, meski di zona hijau di setiap kelas sudah boleh diisi 50 persen siswa, namun Bobby meminta agar angka itu dikurangi lagi menjadi hanya boleh maksimal 10 siswa per kelas.
Bobby juga minta agar PTM dilakukan secata hybrid atau dengan pembelajaran offline dan online.
Kemudian, fasilitas di setiap sekolah yang akan menggelar PTM juga harus berbasis Protokol Kesehatan yang ketat.
Ketika meninjau vaksinasi di SMP 40 itu, bahkan Bobby sampai melihat kondisi toilet.
Kalau perlu orangtua jemput anak usai PTM
Bobby mewanti-wanti agar para siswa juga terjamin keamanannya di luar sekolah.
Maka selain menggeber vaksinasi, prokes ketat di lingkungan sekolah, Bobby juga memerintahkan agar di luar sekolah para siswa terpantau.
"Kalau memungkinkan orangtua langsung menjemput anaknya, jangan dibiarkan berkeliaran setelah PTM," harap menantu Presiden Jokowi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.