KOMPAS.com - Kerusuhan terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Minggu (3/10/2021) siang.
Peristiwa tersebut dipicu kematian Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta.
Pada Minggu siang sekitar pukul 12.10 WIT, sekelompok orang dari Suku Kimyal melalukan penyerangan pada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah minggu di dalam Gereja Gidi Dekai.
Mereka menyerang warga menggunakan senjata tradisional seperti panah dan parang serta alat tajam lainnya.
Pelaku membakar rumah warga, Hotel Nuri UU dan kompleks Perumahan Bambu Dua. Akibat kejadian tersebut enam orang tewas dan 43 orang lainnya luka-luka.
Baca juga: Polri: 3.609 Warga Mengungsi Setelah Kerusuhan di Yahukimo
"Ada tiga persekutuan gereja yang mendata jemaatnya masing-masing, total ada 4.580 orang yang mengamankan diri di Polres dan Koramil," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Senin (4/10/2021).
Dua hari kemudian pada Rabu (6/10/2021), jumlah warga yang masih mengungsi dan meminta perlindungan sebanyak 3.609 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu
Baca juga: Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Kericuhan Yahukimo
Rusdi juga memastikan jika situasi dan kondisi di Yahukimo saat ini sudah kondusif dan aparat gabungan TNI-Polri telah memulihkan situasi secara optimal.
"Aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan 3 satuan setara kompi (SSK) berada di Yahukimo untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Yahukimo," ujar dia.
Untuk kebutuhan logistik untuk warga yang mengungsi telah dipenuhi oleh pemerintah daerah dibantu TNI-Polri dan masyarakat luar Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: Sosiolog Ungkap Dugaan Warga Percaya Hoaks hingga Konflik Yahukimo Terjadi
Sementara sisanya masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Sat Reskrim Polres Yahukimo.
Salah satu pelaku kerusuhan yang diamankan adalah Ruben Wakla yang diketahui sebagai tokoh Komite Nasional Papua Barat Yahukimo.