GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu tradisi warga Desa Suci di Kecamatan Manyar, Gresik adalah rebo wekasan.
Dalam bahasa Indonesia, rebo wekasan kurang lebih berarti Rabu pamungkas.
Agenda ini biasa dilaksanakan pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, dalam penanggalan Jawa.
Baca juga: Kasus Pencurian Ratusan Ponsel di Gresik, Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku
Dalam tradisi rebo wekasan, biasanya warga Desa Suci secara bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Namun tradisi Rebo Wekasan yang diperingati Selasa (5/10/2021) malam, tampak berbeda dari pelaksanaan sebelum pandemi Covid-19.
Tradisi yang sebelumnya biasa dilaksanakan secara meriah, kali ini dilakukan sederhana.
Warga memanjatkan doa dan tasyakuran yang dipusatkan di halaman Masjid Mambaul Thoat desa setempat.
Kegiatan itu dilakukan dengan protokol kesehatan sesuai anjuran.
"Tadi malam hanya tasyakuran biasa, memanjatkan doa di halaman Masjid, itu pun pesertanya dibatasi. Dengan pelaksanaan juga mengacu protokol kesehatan," ujar salah seorang warga Desa Suci, Fahrudin saat ditemui, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: 2 Pabrik di Gresik Terbakar, Begini Kondisinya...