JEMBER, KOMPAS.com – Nenek Surani (75), warga Dusun Mandilis, Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, ditemukan tewas di dalam sumur, pada Rabu (6/10/2021).
Surani ditemukan di dalam sumur menjelang shalat subuh. Saat itu, keluarga mencari Surani di kamar, tetapi tidak ada.
Baca juga: Belum Sempat Dipakai Siswa karena Sekolah Daring, 378 Tablet SMKN 5 Jember Digasak Maling
Setelah dicari ke belakang rumah, keluarga menemukan Surani mengambang di dalam sumur. Nenek itu diduga jatuh ke dalam sumur sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, keluarganya sempat mendengar suara di belakang rumah. Namun, mereka membiarkannya karena mengira suara itu berasal dari sapi milik tetangga.
Penemuan mayat Surani ini menghebohkan warga sekitar. Warga pun melaporkan hal itu ke Basarnas Jember.
“Warga laporan ke kami untuk melakukan evakuasi,” kata Komandan Tim Basarnas Jember Irwan Feri kepada Kompas.com via telepon, Rabu.
Feri mengatakan, tim segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Di sana, sudah banyak warga yang menanti evakuasi nenek tersebut.
Selain itu, terdapat petugas pemadam kebakaran, TNI, Polri, dan perangkat desa, yang membantu evakuasi.
“Sumurnya sempit dan dalam, sementara korban berada di tengah,” kata Feri yang melakukan evakuasi tersebut.
Baca juga: Bukan karena Vaksin, Pelajar di Jember Ternyata Meninggal akibat Infeksi Sepsis
Kedalaman sumur itu mencapai 15 meter dan lebar sekitar satu meter. Upaya evakuasi itu membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
“Proses evakuasi sekitar 15 menit,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.