CIANJUR, KOMPAS.com – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga 18 Oktober 2021.
Padahal, Cianjur sebelumnya berada di level 2 PPKM.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, kondisi ini dipicu capaian vaksinasi Covid-19 yang tidak mencapai target.
Baca juga: 102 Bencana Alam Terjadi di Cianjur sejak Januari 2021
Menurut dia, capaian vaksinasi baru 22 persen atau sebanyak 421.812 orang, dari target sasaran 1,9 juta orang.
Angka capaian ini masih jauh dari target sasaran sebesar 50 persen, sebagaimana yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Pencapaian vaksinasi yang masih rendah ini menjadi sebab Cianjur yang sebelumnya berada di level 2, menjadi level 3 untuk 14 hari ke depan," kata Herman kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Sebuah Rumah Tertimbun Longsor di Cianjur, Penghuni Selamat
Meski demikian, Herman mengklaim bahwa angka penularan dan penyebaran virus corona menurun drastis.
Saat ini terdata total 10.836 kasus Covid-19, dengan angka kesembuhan mencapai 10.610 orang dan kasus kematian 201 orang.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menegaskan, tren kasus Covid-19 menurun drastis.
Baca juga: Cianjur Termasuk Daerah dengan Penduduk Miskin Tertinggi di Jabar, Ini Kata Bupati
Menurut Yusman, untuk kasus mingguan, turun dari 40 kasus menjadi 15 kasus.
Selain itu, dua pusat isolasi terpusat ditutup karena sudah tidak ada pasien.
"BOR di rumah sakit juga kini tinggal 8 persen, bahkan satu ruang isolasi yang di rumah sakit sekarang sudah dijadikan ruangan perawatan pasien biasa," ujar Yusman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.