Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan di Warung Saat Jam Kerja, 3 ASN Pemkot Solo Dikenai Sanksi Disiplin

Kompas.com - 06/10/2021, 11:30 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak tiga aparatur sipil negera (ASN) yang ketahuan makan di warung saat jam kerja oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya dikenai sanksi disiplin.

"Waktunya tugas kok kongkow-kongkow. Kena pelanggaran disiplin," kata Sekretaris Daerah Solo Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).

Ahyani menerangkan meski hanya keluar sebentar tanpa izin sudah termasuk pelanggaran disiplin pegawai.

Baca juga: ASN yang Nekat Merokok di Kawasan Balai Kota Solo Siap-siap Difoto

Selain dikenai sanksi disiplin, lanjut Ahyani tunjangan kinerja mereka juga akan dikurangi.

"Itu nanti dikurangi jam kerjanya. Tunkin-nya dikurangi. Dia keluar berapa jam dan tanpa izin termasuk pelanggaran," ungkap dia.

"Sanksi disiplin juga ada. Peringatan. Meninggalkan tugas tanpa izin," sambung dia.

Ahyani menerangkan ASN meninggalkan kantor tanpa izin saat jam kerja sudah terjadi sejak lama. Karena itu, penegakan disiplin terhadap ASN harus ditingkatkan kembali.

Baca juga: Gibran Geram Ada ASN Makan di Warung Saat Jam Kerja: Sanksinya Biar Diurus BKPPD

Ahyani juga menyebut sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ASN yang seharusnya bekerja dari rumah, justru malah keluar rumah.

"Itu sudah sejak lama. Harus ditegakkan lagi saja. Ya kondisi PPKM kan kadang ya yang WFH kluyuran ya ada. Datang pagi sarungan presensi terus pergi ya ada," ucap dia.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo Hari Prihatno mengatakan penegakan disiplin bukan tanggung jawab langsung dari BKPPD.

Tetapi, langsung dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersangkutan.

"Yang bertanggung jawab bukan BKD secara langsung. Tetapi atasannya langsung. Kepala OPD harus bertanggung jawab kepada staf-nya kalau ada kejadian-kejadian seperti kemarin. Dan itu sudah dilakukan (pemberian sanksi) kepada staf-nya," kata dia.

Baca juga: Gibran Tegur 3 ASN Kedapatan Bersandal Jepit Makan di Warung Saat Jam Kerja

Diberitakan sebelumnya, Gibran menegur tiga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo yang kedapatan makan di warung saat jam kerja.

ASN tersebut diketahui juga tidak memakai sepatu, tetapi hanya memakai sandal jepit.

"Yang jelas jangan makan di jam kerja. Jam 10 ya tadi. Tidak pakai sepatu, pakai sandal jepit," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com