Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wagub Jabar Minta TNI agar Terus Dekat dengan Masyarakat

Kompas.com - 06/10/2021, 11:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com– Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berpesan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar terus dekat dengan masyarakat. Terlebih, sebagai alat negara, TNI harus terus menjaga kedaulatan bangsa.

Dia juga mengapresiasi TNI yang punya andil dalam pembangunan daerah. Sebab, kondusifitas adalah modal utama pembangunan. Demikian pula dengan keamanan yang merupakan investasi dalam pertumbuhan sebuah negara.

"Mudah-mudahan TNI semakin jaya dan hebat, semakin kuat dalam tugasnya menjaga keamanan negara," ucapnya yang ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 secara virtual bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, di Lapangan Upacara Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (5/10/2021).

Adapun, upacara peringatan HUT TNI berpusat di Istana Kepresidenan Jakarta dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, jajaran kabinet Indonesia Maju, serta jajaran TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Gerak Cepat Pasok Oksigen di RS, Pemprov Jabar Gandeng BUMN dan Swasta

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, seiring dinamisnya peradaban, kesigapan TNI harus selalu diaktifkan guna mengantisipasi spektrum ancaman yang lebih luas.

Dia mencontohkan, ancaman tersebut, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan negara, radikalisme, terorisme, ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam.

"Para prajurit dan purnawirawan TNI. Menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transportasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk menetapkan pondasi untuk pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini," katanya.

Dengan begitu, lanjut Jokowi, TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global.

Baca juga: Pemprov Jabar Berikan Modal untuk Petani Milenial Lebah Madu

Oleh karenanya, Jokowi menegaskan, kebijakan belanja pertahanan harus digeser menjadi kebijakan investasi pertahanan untuk jangka panjang, dirancang sistematis, dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengapresiasi TNI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sehingga konsisten menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala ancaman dan gangguan.

"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara mengucapkan selamat HUT TNI ke-76, rakyat bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Jokowi mengingatkan pula, hingga hari ini dunia masih terbayang-bayang pandemi Covid-19. Menurutnya, melawan pandemi seperti perang yang berlarut- larut.

Baca juga: Panglima TNI Sematkan Brevet Wing Kehormatan Penerbang kepada 4 Pejabat Negara

Pasalnya, perang ini sangat menguras tenaga, pikiran, mental, dan semangat juang. Perang ini juga membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut Jokowi, perlawanan terhadap Covid-19 tidak terlepas dari peran besar TNI, baik dengan kemampuan perorangan, maupun kesatuan, penerapan ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com