KOMPAS.com - Warga beramai-ramai mengeroyok hingga membakar seorang pria yang diduga pencuri sepeda motor di Desa Duwek Buter, Desa Rabasan, Kecamatan Bangkalan, Selasa (5/10/2021).
Aksi terjadi saat aparat desa dan aparat keamanan tidak berada di lokasi, sehingga warga tidak bisa dikendalikan.
Abdur Rahman, warga sekitar mengatakan, sebagian masyarakat sudah melarang aksi tersebut karena melihat korban sudah tak berdaya.
Mereka juga berusaha menghubungi kepala desa.
“Untuk menghindari semakin marahnya warga, ada warga yang menghubungi Kades Rabasan agar mengamankan kejadian dengan memanggil polisi. Tapi nomor ponsel Kades tidak aktif,” Abdur Rahman melalui telepon seluler, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Warga di Bangkalan Bakar Hidup-hidup Pria Diduga Maling Motor hingga Tewas
Abdur Rahman menceritakan, awalnya dugaan pencurian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan pelaku ditangkap beberapa jam kemudian.
“Sekitar pukul 04.00 WIB pelaku berhasil ditangkap. Pelaku sempat diamuk massa,” ujar dia.
Semakin lama, warga semakin banyak yang berdatangan.
Akhirnya pria diduga maling itu diseret ke tanah kosong kemudian dibakar.
“Mungkin warga sudah memuncak kemarahannya sehingga tidak bisa dikendalikan,” ungkap Rahman.
Baca juga: Kabar Baik, RSDL Bangkalan Kini Zero Pasien Covid-19
Aksi warga tersebut direkam dalam video berdurasi 43 detik dan viral di media sosial.
Tampak jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu hangus bersama sepeda motor yang hanya tinggal rangkanya.
Dalam video itu, terlihat api sudah padam dan hanya menyisakan asap.
Terlihat pembakaran itu dilakukan di sebuah tanah kosong dan disaksikan oleh banyak warga.
Baca juga: Viral, Video Karapan Sapi di Bangkalan Dihadiri Ribuan Penonton, Ini Kata Satgas Covid-19
Kapolsek Kwanyar Mohammad Mansur ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Tim dokter di RSUD Bangkalan kini sedang melakukan otopsi pada jasad terduga pencuri itu.
“Peristiwa itu masih diselidiki karena identitas korban belum diketahui. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan,” terang Mohammad Mansur melalui telepon seluler.
Polisi juga sudah meminta keterangan kepada warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
“Barang bukti berupa motor sudah diamankan polisi,” terang Mansur.
(Kompas.com/Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.