Sebelumnya diberitakan, Rafa dibawa pergi CA, teman ayahnya selama sepekan lebih.
Adapun pada 24 September 2021, CA mengajak Rafa pergi bermain dan menjemputnya pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB untuk mengajaknya berenang di sekitar Citylink Kota Bandung.
CA dan Rafa kemudian berangkat dari rumah Rohendi menggunakan angkutan online. Namun setelah menunggu beberapa jam, Rafa dan CA tak kunjung kembali.
Tak lama, CA kemudian mengabari Rohendi bahwa ada orangtuanya datang ke Bandung dan terkena serangan jantung. Saat itu, ia mengaku sedang berada di Rumah Sakit (RS) Santosa.
CA bahkan meminta Rohendi datang untuk menjemput anaknya di RS, namun sesampainya di lokasi, Rohendi tak menemukan anaknya.
Saat itu lah, Rohendi sadar bahwa anaknya dibawa pergi oleh CA.
Selama sepekan lebih, Rohendi tak bertemu anaknya.
Meski begitu, ia masih dapat berkomunikasi dengan CA meski tak lama dan kadang susah untuk dihubungi.
Bahkan, anaknya pun sempat terlihat menangis dan meminta pulang saat video call.
Kemudian pada 28 September 2021, Rohendi memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi karena khawatir dengan anaknya tersebut.
Kepolisian Satreskrim Polrestabes Bandung melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akhirnya melakukan penyelidikan dan mencari anak tersebut.
"Sudah kami terima, dan dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, Jumat (1/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.