Bupati Indramayu: sengketa lahan sudah berlangsung lama
Sementara itu, saat dimintai keterangan, Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar mengungkapkan sengketa lahan PT Pabrik Gula Jatitujuh di perbatasan Majalengka-Indramayu tersebut sudah berlangsung lama.
Namun pihaknya menyangkan insiden berdarah tersebut terjadi sebagai solusi di antara dua kelompok bertikai tersebut.
"Di sini kan kerugian bukan saja ke petani tapi berimbas ke semua. Kita boleh yang namanya hidup kita sama-sama membela tapi yang namanya premanisme ini tidak kita halal kan. Tidak kita diperbolehkan," kata Nina.
Nina juga menjelaskan, dua kelompok yang bentrok tersebut, di antaranya ada yang tidak puas saat dilakukan mediasi, dan puncaknya melakukan tindakan kriminal dengan menyerang petani yang menggarap lahan sengketa tersebut pada Senin (4/10/2021) kemarin.
"Sebenarnya beberapa bulan yang lalu kita sudah memediasi. Tapi karena mungkin ketidaksabaran atau ini sudah berlarut-larut akhirnya meledak. Dan ini saya akan tindak tegas dengan meminta aparat," ujar Nina.
Saat ini, dari insiden tersebut, 10 orang telah diamankan dan kasus tersebut sedang ditangani pihak Kepolisian Resor Indramayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.