Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarum Suntik dan Ratusan Botol Limbah Medis Dibuang Berserakan di Selokan

Kompas.com - 05/10/2021, 20:43 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Warga Jalan Karya Sosial, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menemukan tumpukan limbah medis.

Belum diketahui dari mana dan milik siapa limbah medis tersebut. Namun, sampai saat ini, limbah tersebut masih berserakan di samping selokan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengaku sudah mengetahui adanya tumpukan limbah medis tersebut.

“Sudah. Besok dicek,” kata Handanu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Dari Balik Jeruji Besi, Napi Ini Menipu, Buat Bukti Transfer Palsu Pakai Aplikasi di Ponsel

Dari pengamatan di lokasi, terdiri jarum suntik serta ratusan botol-botol bertuliskan merek Andalan, Harmonis, dan Terramycin. Seperti diketahui, merek tersebut adalah untuk kontrasepsi dan antibiotik.

Sebagian besar botol-botol tersebut telah sisa pakai atau dalam keadaan kosong. Namun ada sebagian kecil, yang masih terisi. Tumpukan limbah medis tersebut berada sekitar 50 meter dari tempat pembuangan sampah.

Salah seorang pekerja di tempat pembuangan sampah, Dafai mengaku tidak mengetahui asal usul limbah medis tersebut.

"Saya tidak tahu kalau ada yang buang sampah medis di sana. Kalau tahu, sudah pasti kita tangkap,'' kata Dafai.

Baca juga: Ayah Tiri di Sleman Aniaya Balita 2,5 Tahun karena Rewel, Sulut Lidi Panas ke Bibir Anak

Menurut dia, selama bekerja di tempat pebuangan sampah, dia belum pernah mendapati warga yang membuang sampah medis karena memang tidak dibolehkan.

"Tidak pernah bertemu adanya sampah medis di sini. Sampah medis kan tidak boleh dibuang di sini ya,'' ucap Dafai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com