Deli Serdang terancam naik ke level 3 penilaian asesmen Pandemi Kemenkes
Dikatakannya, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri yang terbaru, Deli Serdang masih berada di level 1 penilaian asesmen Pandemi Kemenkes.
Di dalam instruksi tersebut, terdapat butir yang menyatakan kalau tidak bisa mencapai target maka akan bisa naik ke level 3.
Menurutnya, dengan kondisi keterbatasan vaksin, sangat tidak mungkin untuk mencapai target tersebut.
"Sasaran (vaksin) untuk Deli Serdang 1.487.000 jiwa sampai saat ini yang sudah dapat vaksin dosis vaksin 24 persen artinya sekitar 350 ribu jiwa. Dengan stik vaksin yang sudah minim seperti ini, kalau tak capai 50 persen, artinya sekitar 700 ribu harus kita capai dengan kriteria lansia 40 persen," kata dr. Ade.
Ada kades sampai marah gara-gara vaksin tidak tersedia
Pantauan di Puskesmas Batang Kuis, tidak ada antrean warga yang akan ikut vaksinasi.
Petugas memasang pengumuman di kaca depan dekat pintu masuk yang menyatakan bahwa vaksin kosong.
Kepala Puskesmas Batang Kuis, dr. Aguswan mengatakan, awalnya pihaknya mendapat kabar vaksin seharusnya masih pada hari Kamis dan Jumat lalu namun sampai hari ini belum dapat.
Padahal vaksinasi sudah terjadwal di desa-desa.
"Karena masyarakat sangat angtusias jadi ada juga kepala desa yang marah, protes, kenapa vaksin enggak ada. Masyarakat nggak tahu pak, apa permasalahan kita. Sementara kita sudah bermohon ke Dinas Kesehatan Kabupaten melalui pak Camat sebagai ketua Gugus Tugas Kecamatan, untuk mengalokasikan sekitar 2.200 vaksin tapi sampai hari ini belum ada kabar," kata dr. Aguswan saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.