Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Kabupaten Malang Tertinggi Se-Jatim, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab

Kompas.com - 05/10/2021, 18:22 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang menjadi yang tertinggi se-Jawa Timur merujuk data Selasa (5/10/2021).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, kasus aktif per Selasa sebanyak 87 orang.

Jumlah itu lebih tinggi dari kasus aktif di Surabaya yakni 77 orang.

Kasus aktif terbanyak di Kabupaten Malang berada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebanyak 15 orang dan Kromengan sebanyak 10 orang.

Baca juga: Tak Kunjung Masuk PPKM Level 1, Pemkot Malang Terkendala Tracing Warga Pendatang

Selain itu juga ada di Kecamatan Singosari sebanyak sembilan orang, Kecamatan Dau dan Pakisaji masing-masing delapan orang.

Sisanya tersebar di sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Arbani Mukti mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah pencegahan untuk mengendalikan kasus aktif Covid-19 dengan tracing atau pelacakan dan testing terhadap kontak erat.

"Tracing sesegera mungkin bila ditemukan kasus positif baru pada kontak erat dan langsung diwajibkan diisolasi di rumah," kata Arbani melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa.

Warga yang terjaring dalam pelacakan kontak erat tersebut akan dites melalui tes cepat antigen.

"Bila hasil positif diwajibkan isolasi di isoter selama 14 hari," katanya.

Baca juga: Viral, Video Motor Tertabrak Kereta di Malang karena Parkir Sembarangan

Namun jika hasilnya negatif, warga berstatus kontak erat tersebut harus menjalani isolasi di rumahnya sambil menunggu tes usap PCR untuk memastikan kondisinya.

"Bila hasil negatif isolasi di rumah dan hari ke-5 dilakukan tes ulang dengan swab PCR. Bila negatif bebas, bila positif lanjut isolasi di Isoter selama sembilan hari," katanya.

Di sisi lain, Satgas Covid-19 di setiap tingkatan diminta untuk menekan timbulnya kerumunan.

"Satgas Covid-19 mulai tingkat kabupaten sampai desa atau kecamatan tetap memberlakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan pelarangan kerumunan lebih dari 15 orang. Bila melanggar dikenai sanksi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com